REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- SMA Pradita Dirgantara baru didirikan tahun 2018 lalu. Meski tampil sebagai debutan SMA swasta baru, SMA Pradita Dirgantara telah membuktikan mampu bersaing serta menorehkan segudang prestasi.
SMA Pradita Dirgantara sendiri terletak di kompleks Pangkalan Udara Adi Soemarmo, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Karena terhitung anyar, Sekolah baru meluluskan dua angkatan siswanya, yakni pada 2021 dan 2022.
Namun, dari pengumuman 1.000 sekolah dengan hasil terbaik nasional oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Jumat (26/8/2022) lalu, SMA Pradita berhasil merebut rangking ke-3 nasional. Peringkat tersebut berdasarkan nilai ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) 2022.
Sedangkan pada tingkat Provinsi Jawa Tengah, SMA Pradita Dirgantara berada di peringkat pertama sekolah terbaik provinsi dengan perolehan nilai total UTBK 640,707. SMA Pradita Dirgantara juga menduduki peringkat pertama nasional untuk nilai tes kemampuan akademik (TKA) di bidang Soshum, yaitu 694,35. Adapun nilai TKA di bidang Saintek berada di peringkat empat nasional dengan nilai 586,18.
Prestasi SMA Pradita Dirgantara
90 persen lebih alumni angkatan 2021 SMA Pradita Dirgantara berhasil diterima di berbagai perguruan tinggi favorit baik dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan dari total lima kelas XII, ada satu kelas yang semua alumninya diterima di perguruan tinggi (PT).
Atas prestasi tersebut SMA DIrgantara memecahkan dua rekor MURI. Pertama untuk kategori SMA, satu kelas angkatan pertama semuanya diterima di PT dan rekor SMA dengan persentase tertinggi diterima di PT.
Kurikulum Berbasis Pemahaman
Direktur Direktorat Pengembangan SMA Pradita Dirgantara, Dwi A Yuliantoro, mengatakan prestasi SMA Pradita adalah karena memiliki kurikulum yang unggul. Hal tersebut menurutnya karena pengajaran didasarkan pada pemahaman siswa bukan pada proses menghafal pelajaran.
“Kami dalam mengajar kepada siswa yang pertama kami lakukan adalah memastikan bahwa siswa itu paham terhadap apa yang kami ajarkan. Jadi kami tidak mengajarkan siswa untuk menghafalkan rumus-rumus ataupun kejadian sejarah tapi mengajarkan konten agar siswa paham betul,” jelasnya.
Penerimaan Siswa SMA Pradita Dirgantara
Panitia PPDB di SMA Pradita Dirgantara akan menyeleksi para calon siswa dari beberapa aspek. Salah satunya adalah nilai kualifikasi siswa sejak tahun pertama SMP.
"Standar minimal yang harus dimiliki calon siswa adalah nilai rata-rata dari semester I sampai V ketika mereka SMP untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika, dan Kimia, harus 9,” kata Dwi.
Guru Berkualitas SMA Pradita Dirgantara
Dwi menjelaskan bahwa faktor penting menuju prestasi adalah kompetensi guru itu sendiri. Guru harus memahami betul konten yang akan mereka ajarkan kepada setiap muridnya.
“Kunci kurikulum tersebut adalah gurunya, jadi bagaimana bisa memahamkan murid kalau gurunya sendiri tidak paham konten yang diajarkan. Misalnya guru mengajarkan matematika ya dengan teknik yang matematis,” terangnya.
Selain itu, sistem pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran dua arah antara guru dan murid dalam pembelajaran. Jadi siswa akan ikut proaktif dalam setiap pembelajarannya.
“Sehingga tidak banyak terbuang waktu untuk guru bercerita. Tapi kita memberikan kepada siswa agar terlibat aktif dalam setiap kali pertemuan dalam konten pembelajarannya sehingga siswa tidak hanya diam saja dan menjadi bagian dari proses itu sendiri,” pungkasnya.