REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Sebagian wilayah Jawa Tengah, diprakirakan bakal memasuki awal musim hujan 2022/ 2023, pada dasarian I bulan September ini.
Wilayah tersebut meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo bagian utara, sebagian wilayah selatan Kabupaten Tegal.
Termasuk sebagian wilayah Kabupaten Pemalang dan Pekalongan; wilayah barat laut Kabupaten Cilacap dan sebagian wilayah tenggara Kabupaten Brebes.
Kepala Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Sukasno mengatakan, Stasiun Klimatologi Jawa Tengah setiap tahun menerbitkan Buku Prakiraan Musim Hujan dan Prakiraan Musim Kemarau daerah Provinsi Jawa Tengah.
"Buku Prakiraan Musim Hujan diterbitkan setiap bulan September dan Prakiraan Musim Kemarau setiap bulan Maret," jelasnya, di Semarang, Jumat (2/9/2022).
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data serta memperhatikan perkembangan kondisi fisis dan dinamika atmosfer regional maupun global yang sedang berlangsung, awal Musim hujan 2022/2023 di wilayah Jawa Tengah umumnya --diprakirakan-- mulai terjadi pada Bulan Oktober 2022.
Awal Musim Hujan 2022/2023 paling awal terjadi pada Bulan September Dasarian I (Awal September) yang meliputi wilayah Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Wonosobo bagian utara.
Selain itu sebagian wilayah selatan Kabupaten Tegal, Pemalang dan Pekalongan; wilayah barat laut Kabupaten Cilacap dan sebagian wilayah tenggara Kabupaten Brebes.
Sedangkan awal Musim Hujan 2022/2023 paling akhir terjadi pada Bulan November Dasarian II (Pertengahan November) yang meliputi sebagian wilalyah Kabupaten Pati dan wilayah timur Kabupaten Rembang.
Awal Musim Hujan 2022/2023 umumnya diprakirakan Maju lebih cepat satu hingga tiga dasarian dari Normalnya. Adapun sifat hujan periode musim hujan 2022/2023 umumnya diprakirakan Normal.
"Puncak Musim Hujan 2022/2023 umumnya diprakirakan terjadi pada Bulan Januari dan Februari 2023," lanjutnya.
Panjang periode musim hujan 2022/2023 paling pendek 14 dasarian (4,5 bulan ) yang meliputi wilayah Rembang bagian timur.
"Sedangkan yang terpanjang 27 Dasarian (9 bulan) yang meliputi sebagian wilayah selatan Kabupaten Cilacap," jelasnya.