Senin 05 Sep 2022 22:50 WIB

Pemkab Sampang Kurangi Pengangguran Melalui Pelatihan Kerja

Para peserta merupakan utusan dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.

REPUBLIKA.CO.ID,SAMPANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Jawa Timur berupaya mengurangi pengangguran melalui pelatihan kerja kepada ratusan warga di wilayah itu.

Menurut Kasi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) Pemkab Sampang Lutfi melalui pelatihan itu diharapkan nantinya tercipta lapangan pekerjaan, sehingga angka pengangguran bisa ditekan.

Baca Juga

"Ada tujuh jenis pelatihan keterampilan kerja yang kami gelar tahun ini dengan sasaran peserta sebanyak 124 orang," katanya, saat membuka kegiatan itu di Balai Latihan Kerja (BLK) Pemkab Sampang, Jawa Timur, Senin (5/9/2022).

Masing-masing pelatihan menjahit, membatik , desain grafis, servis kendaraan bermotor roda dua, las, membuat kue dan roti.

Para peserta merupakan utusan dari 14 kecamatan di Kabupaten Sampang.

Ia menjelaskan, untuk pelatihan menjahit dilaksanakan 30 hari, dan untuk pelatihan membatik, desain grafis, servis kendaraan roda dua, dan las selama 25 hari, sedangkan pelatihan membuat aneka kue dan roti selama 15 hari.

Pola pelatihan meliputi teori dan praktik secara langsung dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing.

"Narasumber yang kami undang ini adalah tenaga profesional dan bersertifikat, serta merupakan warga Sampang. Ini sebagai upaya memberdayakan potensi yang ada di Sampang ini," katanya.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang merilis, hingga akhir 2021 angka pengangguran di Kabupaten Sampang, Jawa Timur mencapai 3,45 persen dari jumlah penduduk sebanyak 978.875 jiwa. Angka ini lebih tinggi 0,1 persen dari tahun 2020 yang waktu itu mencapai 3,35 persen.

"Melalui program pelatihan ini, kami yakin, angka pengangguran di kabupaten ini, lambat laun bisa ditekan," kata Lutfi menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement