REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG -- Masyarakat di 20 desa di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, siap meramaikan perhelatan G20 dengan kirab budaya pada 12 September 2022.
Berdasarkan pantauan di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Kamis, sejumlah desa sudah menyiapkan berbagai ornamen yang akan dibawa waktu kirab budaya.
Kepala Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, M. Hely Rofikun menyampaikan persiapan warganya untuk ikut kirab budaya G20 sudah mencapai sekitar 90-95 persen.
Ia menyampaikan tema yang akan diusung pada kirab budaya tersebut adalah Naga Jawa. Berupa patung naga sepanjang 16 meter. Naga Jawa merupakan salah satu relief yang ada di Candi Borobudur.
"Alhamdulillah persiapan kami sudah hampir selesai, tinggal menyelesaikan kostum," katanya.
Ia menyebutkan akan banyak melibatkan pemuda khususnya dari karang taruna dan sanggar kesenian sejumlah 100 orang, antara lain 50 orang sebagai penari, 10 orang pembawa replika naga, 10 orang pembawa judak, 10 orang berpakaian adat jawa dan sisanya pengamanan.
"Antusiasme warga kami luar biasa, hampir tiap hari, tiap malam para pemuda lembur untuk menyelesaikan apa yang menjadi tugas-tugas mereka," katanya.
Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan kirab budaya akan berlangsung pada 12 September 2022 pagi dengan rute Candi Pawon menuju Candi Borobudur.
"Masyarakat silakan menyaksikan, datanglah berduyun-duyun di sepanjang rute," katanya
Usai kirab budaya dilanjutkan rapat raksasa di Lapangan Lumbini di kompleks Candi Borobudur.
Koordinator G20 Bidang Kebudayaan Ananto Kusuma Seta menyampaikan pada saat bersamaan pada Senin (12/9) pagi itu ada pertemuan para petinggi di bawah menteri atau setingkat dirjen yang akan merumuskan apa saja yang nanti akan disepakati di pertemuan para menteri.
Pada Senin sore, mereka akan menanam pohon di pelataran Kenari Candi Borobudur sebagai simbol bahwa negara-negara G20 berkomitmen untuk menghijaukan dunia.