Ahad 11 Sep 2022 17:20 WIB

100 Paket Bansos Disalurkan di Empat Titik Kota Malang

Bantuan diprioritaskan kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga difabel.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Sebanyak 100 paket bantuan sosial (bansos) disalurkan di empat titik di Kota Malang, Jumat (9/9/2022). Bansos berupa sembako ini merupakan bagian dari menanggapi penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Foto: Polresta Malang Kota
Sebanyak 100 paket bantuan sosial (bansos) disalurkan di empat titik di Kota Malang, Jumat (9/9/2022). Bansos berupa sembako ini merupakan bagian dari menanggapi penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 100 paket bantuan sosial (bansos) disalurkan di empat titik di wilayah Kota Malang, Jawa Timur. Bansos berupa sembako ini merupakan bagian dari merespons penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Plt Wakapolresta Malang Kota (Makota), Kompol Yuliati mengatakan, penyaluran bansos ini merupakan petunjuk langsung dari Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto. Pihaknya diperintahkan untuk menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM.

"Pekan ini, kami menyalurkan di empat lokasi, yakni di wilayah Mergosono, Sukun, Lowokwaru, dan Kelurahan Jatimulyo,” katanya.

Menurut Yuliati, bantuan kali ini diprioritaskan kepada keluarga yang memiliki anggota keluarga difabel. Selain itu, bansos juga diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam hal ini seperti lansia, tukang ojek, tukang becak, kuli bangunan, dan masyarakat lainnya.

Salah satu penerima bansos di Lowokwaru, Ferry, mengaku bahagia dan mengapresiasi hal tersebut. Menurut dia, bantuan yang diberikan sudah tepat dan sesuai dengan kebutuhan ekonomi di tengah naiknya harga BBM.

“Memang kondisi saat ini, kebutuhan seperti sembako, pampers, dan kebutuhan pokok sangat bermanfaat bagi kami. Apalagi kondisi putri saya yang berusia 10 tahun ini juga penyandang disabilitas,” ungkap pria berusia 30 tahun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement