Senin 12 Sep 2022 10:37 WIB

Penyebab Kecelakaan Jip di Kawasan Gunung Bromo Masih Diselidiki

Akibat kejadian ini, dua orang penumpang dilaporkan meninggal dunia.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Wisatawan menyusuri hutan menggunakan mobil jenis Jeep (ilustrasi).
Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra
Wisatawan menyusuri hutan menggunakan mobil jenis Jeep (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Publik Malang, Jawa Timur, baru-baru ini dikagetkan dengan adanya informasi kecelakaan mobil jip di kawasan Gunung Bromo. Mobil yang membawa sejumlah penumpang tersebut jatuh ke jurang.

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan, Balai Besar Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan, kecelakaan tersebut dilaporkan terjadi pada Sabtu (10/9/2022) pukul 03.50 WIB. Mobil jip tersebut jatuh ke jurang yang memiliki kedalaman sekitar 200 meter.

"Lokasinya di sekitar view Point Lemah Pasar (Bukit Cinta)," kata Sarif saat dikonfirmasi Republika, Sabtu (10/9/2022).

Akibat kejadian ini, dua orang penumpang dilaporkan meninggal dunia. Korban meninggal tersebut terdiri atas satu orang supir dan satu orang penumpang depan yang berasal dari Kabupaten Ngawi. Sementara itu, empat korban lainnya mengalami luka berat dan telah ditangani oleh Puskesmas Tosari lalu dirujuk ke RS Bangil, Pasuruan.

Saat ini, kata Sarif, penyebab kecelakaan masih didalami oleh pihak berwenang. Sebab itu, dia tidak bisa memperkirakan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Namun dia memastikan akses jalan di lokasi kejadian sudah rata dan tidak dalam keadaan hujan.

Dengan adanya kejadian ini, Sarif mengimbau, pengemudi jip untuk meningkatkan kehati-hatiannya dalam mengemudi. Kemudian juga diharapkan senantiasa memperhatikan kesiapan atau kelayakan kendaraan sebelum melakukan aktivitas berwisata. Hal ini penting mengingat kondisi medan dan cuaca yang tidak menentu.

"Selain itu, kondisi fisik dari pengemudi juga harus menjadi perhatian," kata dia menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement