REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemeriksaan kesehatan berkala tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa sangat penting dilakukan demi menunjang aktivitas kegiatan setiap hari di kampus. Sekaligus, mencegah terkena penyakit degeneratif yang tidak menular.
Mulai dari diabetes melitus, stroke, hipertensi, ataupun asma. Belum lama ini, Fakultas Peternakan meresmikan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Kegiatan ini diharapkan bisa rutin dilakukan untuk mendorong kesadaran civitas akademika.
Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja Sama FP UGM, Prof Yuny Erwanto mengatakan, mereka mendorong civitas mendeteksi risiko PTM sejak dini. Sehingga, kesehatan terjaga dan menambah angka harapan hidup.
Menurut Yuny, Posbindu merupakan salah satu dari delapan kegiatan Pokja HPU UGM yang berfokus kepada peningkatan literasi kesehatan mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM). Baik untuk dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan UGM.
Di Posbindu, peserta-peserta bisa mengecek Indeks Massa Tubuh (IMT) meliputi berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut. Selain itu, pemeriksaan tensi darah dan darah tepi yang meliputi gula darah, asam urat dan kolesterol.
"Pemeriksaan dilakukan lewat anamnesis, pengukuran antropometri, pemeriksaan klinis dan biokimia, serta identifikasi faktor risiko PTM," kata Yuny, Senin (12/9/2022).
Yuny menuturkan, keberadaan Posbindu di Fakultas Peternakan UGM ini semakin menarik animo seluruh elemen kampus untuk mampu memperhatikan permasalahan kesehatannya masing-masing. Ia menekankan, kesehatan itu sangat penting.
Sebab, lanjut Yuny, jika kita sehat, maka segala sesuatu yang akan kita lakukan akan lebih lancar, dalam melakukan pekerjaan maupun hal-hal di luar pekerjaan. Penting pula untuk dapat mengatur pola makan yang less carbs dan more protein.
Sekretaris HPU UGM, Supriyati, mengapresiasi terlaksananya Posbindu di Fakultas Peternakan UGM. Komitmen Fakultas Peternakan untuk mengembangkan Posbindu ini ditandai pelatihan kader Posbindu dari unsur dosen dan tenaga kependidikan. "Saya harap, kegiatan Posbindu ini bisa rutin dilaksanakan," ujar Supriyati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika