REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY sudah mulai membagikan bantuan langsung tunai (BLT) BBM untuk tahap satu. Setidaknya, lebih dari 300 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) BLT BBM ini di DIY.
"Sudah berproses dari hari Senin pekan lalu, sudah berproses pencarian. Bergerak semua PT Pos menyalurkan ke empat kabupaten dan satu kota di DIY," kata Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih kepada Republika, Senin (12/9).
Endang mengatakan, BLT BBM disalurkan ke KPM yang selama ini menerima Program PKH dan BPNT (sembako). Seluruh data penerima tersebut merupakan mereka yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
"Ada 340.926 KPM data dari DTKS, semua pasti masuk data DTKS, kalau bansos PKH dan BPNT itu wajib," ujar Endang.
Endang menjelaskan, total BLT BBM yang diterima yakni Rp 500 ribu. Jumlah tersebut terdiri dari bantuan BBM sebesar Rp 300 ribu untuk bulan September dan Oktober yang masing-masingnya Rp 150 ribu, ditambah BPNT sebesar Rp 200 ribu.
Meskipun begitu, Endang menyebut, data ini terus bergerak. Artinya, penyaluran BLT BBM ini dilakukan sembari terus memperbaharui data yang ada untuk pemberian bantuan sosial BBM di tahap selanjutnya.
"Data tetap kita update setiap saat. Kalau PKH itu ada 194 ribu se-DIY, PKH baru pemetaan untuk BLT-nya, tapi untuk bantuan PKH-nya kan tetap berjalan terus. Ini baru dipetakan, karena ada PKH yang menerima BLT dan ada PKH yang tidak menerima. BPNT itu juga menerima, makanya ini kita petakan supaya tidak double," jelas Endang.
Pembaruan data dilakukan agar bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran. Endang juga berharap agar penyaluran BLT BBM tahap 1 ini dapat selesai akhir bulan ini.
"Insya Allah akhir September ini semua selesai," jelas Endang.