Selasa 13 Sep 2022 15:50 WIB

Aset Bank Jatim Tumbuh 5,74 Persen

Bank Jatim juga terus melakukan peningkatan transformasi digital banking.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Bank Jatim
Foto: Dadang Kurnia
Bank Jatim

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk menunjukkan kinerja positif dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Berdasarkan kinerja Agustus 2022, aset Bank Jatim tercatat Rp 100,93 triliun atau tumbuh 5,74 persen (YoY). Begitupun laba bersih Bank Jatim yang tercatat Rp 1,05 triliun atau tumbuh 3,43 persen (YoY).

"Kemudian Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jatim mencatatkan pertumbuhan 7,18 persen (YoY) yaitu sebesar Rp. 86,88 triliun," kata Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman saat melaksanakan public expose secara virtual, Selasa (13/9/2022).

Busrul mengatakan, kredit Bank Jatim juga terus mencatatkan pertumbuhan positif yang mencapai 5,24 persen (YoY) atau sebesar Rp. 45,04 triliun. Pertumbuhan kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang tertinggi yaitu tumbuh 16,09 persen (YoY) atau tercatat Rp. 5,53 triliun. Kemudian diikuti pertumbuhan kredit komersial yang tumbuh 4,73 persen atau tercatat Rp. 11,42 triliun.

"Selanjutnya kredit di sektor konsumsi yang tumbuh 3,54 persen atau tercatat Rp. 28,09 triliun," ujar Busrul. Busrul menambahkan, komposisi rasio keuangan Bank Jatim periode Agustus 2022 antara lain Return on Equity (ROE) sebesar 15,88 persen, Net Interest Margin (NIM) sebesar 5,06 persen, dan Return On Asset (ROA) 1,97 persen.

Busrul melanjutkan, pertumbuhan kredit UMKM Bank Jatim yang tinggi ditopang pertumbuhan KUR di mana Bank Jatim mendapatkan alokasi KUR sebesar Rp 2 triliun. Hingga Agustus 2022, penyalurannya sudah mencapai Rp 1,85 triliun. "Artinya pencapaian kami sampai dengan akhir tahun tinggal sedikit lagi. Kami sangat yakin akan tercapai, karena potensi UMKM di Jawa Timur masih sangat besar sekitar kurang lebih 9 juta UMKM," kata Busrul.

Busrul mengaku, Bank Jatim juga terus melakukan peningkatan transformasi digital banking. Untuk memfasilitasi para investor terkait produk investasi, bankjatim memiliki JConnect invest yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan pemesanan produk investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN) Ritel. 

Bank Jatim juga diakuinya terus mengembangkan JConnect mobile, dimana nasabah dapat melakukan top up e-Wallet seperti Gopay dan OVO. Selain itu, JConnect mobile juga memfasiltasi nasabah melakukan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKBdengan cepat dan mudah. JConnect mobile juga telah dilengkapi dengan fitur pembayaran QRIS.

"BI-Fast juga menjadi salah satu fasilitas baru yang dapat dinikmati nasbah bankjatim pada fitur JConnect Mobile," ujarnya.

Selain itu, lanjut Busrul, Bank Jatim juga telah melakukan launching JConnect Remittance. Layanan ini merupakan pengembangan layanan pengiriman uang antarnegara yang bekerja sama dengan merchant Trade Asia dari Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement