Selasa 13 Sep 2022 15:53 WIB

Bawaslu Yogyakarta Butuh 42 Personel Panwascam untuk Pemilu 2024

Seleksi calon anggota panwascam dilakukan melalui berbagai tahap.

Kantor Bawaslu (ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kantor Bawaslu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Yogyakarta membutuhkan sebanyak 42 orang personel untuk anggota panitia pengawas pada 14 kecamatan dan segera membuka pendaftaran calon anggota badan ad hoc pengawas pemilu tersebut.

"Pendaftaran akan dibuka pada 21 hingga 27 September. Masyarakat dapat melihat syarat dan ketentuan pendaftaran melalui media sosial atau website kami," kata Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan Antar-Lembaga Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryo Samudro di Yogyakarta, Selasa (13/9/2022).

Guna memberikan informasi kebutuhan panitia pengawas di tingkat kecamatan (panwascam), Bawaslu Kota Yogyakarta kemudian akan melakukan sosialisasi hingga 21 September. Bawaslu Kota Yogyakarta membutuhkan masing-masing tiga orang anggota panwascam.

"Kami berharap di tiap kecamatan setidaknya ada enam pendaftar sehingga bisa dilakukan proses seleksi untuk memilih tiga orangyang nantinya ditetapkan sebagai pengawas," katanya.

 

Jika jumlah pendaftar belum memenuhi kebutuhan maka akan dilakukan perpanjangan pendaftaran hingga 8 Oktober 2022. "Kami pun membuka tanggapan dan masukan dari masyarakat mengenai calon anggota panitia pengawas yang mengikuti seleksi," katanya menambahkan.

Masukan dan tanggapan tersebut dibutuhkan karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai anggota badan ad hoc pengawasan tingkat kecamatan, di antaranya berusia minimal 25 tahun, tidak menjadi anggota partai politik, tidak pernah dipidana penjara, dan tidak masuk tim kampanye peserta pemilu.

Seleksi calon anggota panwascam dilakukan melalui berbagai tahap, dimulai dari tes tertulis hingga wawancara. Pelantikan anggota panwascam digelar pada akhir Oktober 2022.

"Panitia pengawas kecamatan ditargetkan mulai bekerja pada November. Sedangkan untuk panitia pengawas kelurahan akan mulai dibentuk pada Desember," katanya.

Satu kelurahan akan diampu satu pengawas sehingga total kebutuhan personel berjumlah 45 orang.

Harsya berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi 2024 tersebut sebagai pengawas pemilu.

Ia menambahkan honor panwascamuntuk Pemilu 2024 juga sudah dinaikkan pemerintah dari sebelumnya Rp 1,8 juta menjadi Rp 2,5 juta per bulan bagiketua, sementara honor anggota naik menjadi Rp 2,3 juta dari sebelumnya Rp 1,6 juta per bulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement