REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Persis U18 tampil lebih baik pada putaran kedua Elite Pro Academy (EPA) 2022 yang telah usai Senin (12/9/2022) lalu. Berbeda dengan putaran pertama, Persis U16 tampi kurang maksimal.
Persis U18 di EPA putaran kedua mengumpulkan dua kemenangan, dua seri dan satu kekalahan. Totalnya, Persis U18 mengamankan peringkat ketiga grub B klasemen sementara dengan raihan 14 poin.
Sedangkan U16nya hanya mampu mengamankan 5 poin dari satu kemangan, dua imbang dan dua kekalahan pada putaran kedua. Meski demikian Persis U16 masih mengamankan peringkat ketiga pada klasemen sementara dengan raihan poin total 16 poin.
Pelatih kepala Persis U18 dan U16 Tommy Haryanto menanggapi bahwa performa anak asuhnya di putaran kedua berpenampilan maksimal. Menurutnya ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka dan khususnya Persis karena merupakan penampilan perdana pada gelaran EPA 2022.
“Alhamdulillah semua lancar, sama dengan tim-tim lain dengan kondisi yang sedang naik turun. Dengan jarak antar pertandingan yang sebentar dan waktu kompetisi yang cukup lama, saya rasa ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga,” katanya melalui rilis, Selasa (13/9/2022).
Menurut Tommy permasalahan utama adalah pada kondisi fisik pemain karena banyaknya yang harus keluar lapangan akibat cedera. Namun dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya, ia merasa sangat bersyukur masih bisa bersaing di papan atas klasemen grub B.
“Kondisi di awal pendaftaran pemain memang menjadi sedikit masalah buat kita. Seperti pada U18 kuota kita hanya 23 pemain dan sudah ada 5 pemain yang mengalami cedera, lalu ada tambahan pemain lain yang terkena akumulasi kartu. Termasuk pada kelompok umur U16 yang mulai memasuki masa kejenuhan karena harus bermain dalam waktu yang cukup lama di sini. Tapi secara keseluruhan, minimal kita masih bersaing di 3 besar,” terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Imam Rohmawan selaku pelatih Persis U16 juga mengatakan hal serupa. Menurutnya padatnya jadwal dan kesiapan pemain menjadi prioritas PERSIS U16.
“Kita berusaha menyiapkan semua pemain dengan jadwal yang padat dan tidak hanya bisa mengandalkan beberapa pemain saja. Semua pemain harus siap kapanpun untuk dimainkan," katanya.
Imam mengatakan bahwa diperlukan peningkatkan motivasi agar Laskar Sambernyawa Muda bermain lebih konsisten di atas lapangan. Khususnya di sisa pertandingan putaran ketiga.
"Putaran ketiga masih menyisakan 5 pertandingan, kita upayakan untuk memaksimalkan motivasi pemain. Karena beberapa penggawa mengalami kejenuhan dengan jadwal seperti ini. Kita harus bersikeras agar dapat motivasi itu terjaga dan akhirnya konsentrasi dan fokus di lapangan agar tetap konsisten,” pungkasnya.