REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Turnamen bulutangkis internasional bertajuk Kapal Api Indonesia International Series 2022 akan digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Among Rogo, Yogyakarta, 20-25 September 2022 ini. Turnamen tersebut akaan diikuti 214 atlet dari 11 negara.
"Semoga turnamen ini bisa membangkitkan gairah internasional pada Kota Yogyakarta supaya kota ini bisa kembali ramai akan kunjungan wisatawan," ujar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), Armand Darmadji, dalam konferensi pers di Hotel Victoria Yogyakarta, Senin (19/9).
Armand menambahkan ke-214 atlet yang akan berpartisipasi berasal dari 11 negara yakni Indonesia (tuan rumah), Australia, Austria, Estonia, Iran, Jepang, Malaysia, Thailand, Singapura, Cina Taipei, dan Amerika Serikat. GOR Among Rogo, kata dia, juga telah dipercantik sebagai persiapan turnamen ini.
"GOR Among Rogo sejak Kamis (15/9) lalu sudah dilakukan persiapan dan penyesuaian dengna progres mencapai 95 persen hingga saat ini," kata Armand.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Suhartono, menyambut gelaran turnamen ini. Ini adalah kejuaran bulutangkis level internasional pertama dalam empat tahun terakhir. "Terakhir kita menggelar Daihatsu Astec Open tahun 2018 lalu," kata Suhartono.
Ia menegaskan akan ada atlet bulutangkis asal Yogyakarta yang akan bertanding pada turnamen nanti. Akan tetapi sejauh ini ia belum memastikan jumlahnya karena belum ada kepastian soal peringkat yang diperbolehkan mengikuti turnamen internasional tersebut.
"Sebuah kebanggaan bagi Yogyakarta dapat menggelar sebuah turnamen internasional mengingat selain kota budaya, kota pelajar, dan kota wisata, Yogyakarta bisa juga disebut kota bulutangkis. Seringkali pebulutangkis nasional lahir dari Yogyakarta. Sebut saja Finarsih, Tri Kusharjanto, Sigit Budiarto, Fransiska Ratnasari, Dionysius Hayom Rumbaka, hingga Muhammad Rian Ardianto," kata Suhartono.
Sementara itu, dua andalan Indonesia yang akan berlaga pada laga nanti mengaku sudah tidak sabar untuk unjuk gigi. Yang pertama adalah Syabda Perkasa Belawa, pemain tunggal putra yang sempat memperkuat tim Piala Thomas Indonesia 2022. Yang kedua adalah pemain tunggal putri yang juga sempat memperkuat tim Piala Uber Indonesia 2022, Komang Ayu Cahya Dewi.
"Sebagai pemain unggulan pastinya ingin menang, tapi saya tidak akan menjadikan target tersebut sebagai beban," kata Komang yang kini berada di peringkat 100 dunia.
Sementara itu, Syabda juga berharap bisa mengeluarkan kemampuan terbaik pada ajang nanti. Namun yang menjadi target utama adalah menaikkan peringkatnya agar bisa sejajar dengan andalan-andalan Indonesia di tunggal putra lainnya seperti Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo. "Saya berharap akhir tahun nanti sudah berada di 100 besar," kata pemain berusia 21 tahun tersebut.