REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Jembatan penghubung antara Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar, yakni Jembatan Jurug B segera ditutup untuk pengerjaan revitalisasi.
Pelaksana Proyek Revitalisasi Jembatan Jurug B Sigiet Arif mengatakan untuk penutupan jembatan seharusnya dilakukan mulai hari ini.
Meski demikian, hingga saat ini rencana penutupan tersebut masih terkendala masalah teknis, yakni truk pengangkut barrier atau pembatas jalan berbahan beton mengalami kerusakan rem di perjalanan tol Semarang-Solo.
"Sebenarnya masih sesuai jadwal. Jadi kami masih ada waktu sampai Rabu (21/9) untuk penutupan Jembatan Jurug B. Sampai saat ini masih terkondisikan," katanya.
Sementara itu, Wakasatlantas Surakarta AKP Sutoyo mengatakan hingga saat ini barrier yang terkirim baru sebanyak 60. Dengan jumlah tersebut, pihaknya belum berani melakukan rekayasa lalu lintas karena riskan bagi para pengguna jalan.
"Insya Allah nanti malam sudah terpasang (barriernya). Ini jalur cepat yang saya khawatirkan rekayasa tidak maksimal sehingga terjadi laka lantas. Selain itu juga ada kepadatan yang intinya mengganggu lalu lintas," katanya.
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mulai membiasakan diri menggunakan jalan alternatif lain demi menghindari kemacetan di kawasan Jurug. Apalagi, jembatan lain yakni Jembatan Mojo juga akan dibangun dalam waktu dekat.
"Nanti apabila sudah ditutup agar pengendara melewati jalan lingkar," katanya.
Beberapa jalur alternatif yang disiapkan yakni Simpang Panggung-Jalan Brigjen Katamso, Jalan Sumpah Pemuda- Ring Road-Kebak Kramat dan sebaliknya.