Selasa 27 Sep 2022 16:55 WIB

Pemkab Banyumas Pastikan Banjir Akibat Peternakan tak akan Terulang

Sepekan lalu, banjir bandang selama dua hari melanda dusun tersebut.

Rep: Idealisa Masyarafina/ Red: Fernan Rahadi
Banjir bandang/ilustrasi
Foto: Antara
Banjir bandang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas memastikan bahwa banjir di wilayah Dusun Manggala, Karangtengah, Kecamatan Cilongok akibat luapan embung pembuangan limbah dari Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Area Manggala tidak akan terjadi lagi.

Sepekan lalu, banjir bandang selama dua hari melanda dusun tersebut. Warga yang mengamuk pun sempat berbondong-bondong ke kantor BBPTU tersebut.

Menurut Kepala Sub Koordinator Pembangunan Sumber Daya Air, DPU Banyumas, Kabul Raharjo menjelaskan, bahwa Bupati Banyumas Achmad Husein dan pihak terkait telah memastikan bahwa kejadian banjir bandang ini tidak akan terulang lagi.

"Kami dan pihak BBPTU sudah melakukan kesepakatan untuk mencegah terjadinya hal serupa. Insya Allah kalaupun hujan besar dampaknya tidak seekstrem kemarin," kata Kabul kepada Republika, Selasa (27/9/2022).

Banjir bandang di dusun tersebut pada Rabu (21/9/2022) dan Kamis (22/9/2022) terjadi karena luapan dari penampungan limbah BBPTU HPT. Padahal sebelum instansi tersebut bermukim di sana, wilayah tersebut yang posisinya berada di dataran tinggi tidak pernah mengalami banjir besar.

Menurut Kabul, wilayah tersebut pernah mengalami banjir ringan karena saluran drainase ke sungai bentar tertutup sedimen. Tapi, banjirnya pun tidak separah yang terjadi Kamis (22/9/2022) lalu.

Beberapa langkah yang sudah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya banjir lagi ketika curah hujan tinggi yakni dengan reaktivasi sudetan ke arah sungai bentar, pembuatan drainase, dan pengerukan embung.

"Langsung dikerjakan semua oleh kami, Sabtu saya cek sudah dikerjakan. Sudetan itu yang paling urgent, kami buat tiga sudetan," kata Kabul.

Langkah lainnya akan dilakukan oleh BBPTU sesuai dengan kesepakatan yang telah dibahas dengan Pemda. Sebelumnya Bupati Banyumas Achmad Husein dan pihak Pemda telah melakukan kesepakatan dengan BBPTU untuk mencegah kejadian serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement