REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Jajaran Satreskrim Polres Semarang bakal melakukan penyidikan lebih mendalam terhadap Mad Ngalum, tersangka pencurian yang diringkus warga saat beraksi di SDN 03 Genting, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Pendalaman ini dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya keterlibatan pelaku dalam tindak pidana pencurian dengan pemberatan (curat) yang menyasar sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Semarang beberapa waktu lalu.
Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Kresnawan Husein yang dikonfirmasi menyampaikan, kasus penangkapan seorang Pelaku pencurian yang sempat melukai Kepala Dusun (Kadus) Ngrawan, Desa Genting, Nova Putra Setyawan mendapatkan perhatian jajarannya.
Pendalaman juga dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Semarang untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lain yang ikut berperan, meski saat diringkus Mad Ngalum sedang beraksi seorang diri.
“Pendalaman dan penyelidikan akan kita lakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lain atau keterlibatan tersangka dalam kejadian pencurian yang lain,” jelasnya, saat dikonfirmasi di Kantor Bupati Semarang, Rabu (18/9).
Berdasarkan catatan Republika, pencurian yang menyasar sekolah sudah beberapa kali terjadi di wilayah hukum Polres Semarang. Terakhir peristiwa pencurian ini terjadi di SDN 01 Beji, Kecamatan Ungaran Timur pada 30 Mei 2022 lalu.
Dalam peristiwa tindak pencurian di SDN 01 Beji ini, pencuri menggasak 34 unit komputer jinjing serta enam unit LCD Proyektor milik sekolahan tersebut dengan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 250 juta.
Dalam kesempatan ini, Husein juga mengaskan terkait dengan kaos bermotif ‘doreng’ yang dikenakan oleh pelaku Mad Ngalum saat beraksi di SDN 03 Genting tidak ada kaitannya sama sekali dengan institusi TNI.
Hal ini ditegaskannya karena foto- foto pelaku yang mengenakan kaos bermotif doreng TNI tersebut sudah menyebar luas di media sosial. “Kami pastikan, itu tidak ada kaitannya dengan institusi TNI,” tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mad Ngalum, warga Dadapayam, Kecamatan Suruh diamankan warga Dusun Ngrawan, Kkecamatan Jambu saat berupaya mencongkel jendela ruang guru SDN 03 Ngrawan, Kecamatan Jambu, pada Rabu dini hari.
Berdasakan keterangan Kapolsek Jambu, AKP M Budiyanto sebelum beraksi di SDN 03 Genting, pelaku diduga juga telah beraksi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sabilul Huda, Dusun Kalitanggi.
Dari madrasah ini pelaku menggasak speaker aktif serta jajanan anak- anak dan mie instan yang ada di ruang koperasi. Hasil curian tersebut ditemukan di kebun sekitar SDN 03 Genting, atau lokasi tempat pria ini diringkus warga.