REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) melelui Kantor Cabang Malang memberikan bantuan kepada keluarga korban dalam tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10). Pimpinan Bank Jatim cabang Malang, Deddy Adjie Wijaya menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada korban meninggal dan korban luka-luka jumlahnya berbeda.
“Kami memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 5 juta untuk korban meninggal dunia dan bantuan senilai Rp 2.5 juta untuk korban luka-luka,” kata Deddy, Senin (3/10/2022).
Dijelaskan, pada tahap pertama, Bank Jatim menyerahkan bantuan bagi 33 korban sesuai data yang telah terverfikasi. Deddy mengakui, data korban akan terus bergerak dan bersifat dinamis. Ia menegaskan, Bank Jatim siap ikut serta memberikan bantuan kepada keluarga korban.
“Apa yang kami lakukan ini memang spontanitas dilakukan sebagai bentuk tanggap responsif bagi saudara Aremania. Karena kami banknya masyarakat Jawa Timur. Sudah sepatutnya kita membantu,” ujarnya.
Ia melanjutkan, selain korban, tim relawan serta paramedis yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Saiful Anwar (RSSA) juga menjadi sasaran penyaluran bantuan. Di mana Bank Jatim membagikan 300 paket makanan dan minuman. Jumlah bantuan tersebut bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Kita support konsumsi di sana, karena relawan dan paramedis juga berjibaku menolong korban sejak kemarin malam. Jadi selain korban kami pikir mereka juga sangat-sangat membutuhkan bantuan,” kata Deddy.