REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Siber Muhammadiyah (SiberMu) secara resmi meluncurkan Kampus Virtual. Peluncuran ini sekaligus penanda satu tahun sudah kehadiran Universitas Siber Muhammadiyah yang telah beroperasi sejak 5 Oktober 2021.
SiberMu sendiri telah mendapat izin operasional dari Kementerian Dikbud Ristek pada 29 September 2021. SiberMu mendapatkan amanah besar untuk menjadi salah satu penanda abad kedua Muhammadiyah, terutama dalam bidang digitalisasi dakwah.
Rektor SiberMu, Dr Bambang Riyanto mengatakan, pendirian SiberMu mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat di seluruh Tanah Air. Hal ini dibuktikan jumlah pendaftar per 30 September 2022 mencapai 1.193 calon mahasiswa baru.
Milad pertama, Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah bermodus tunggal (PTS PJJ) ini mengusung tagar Beyond Boundaries. Bermakna fleksibilitas operasional dan layanan melintas batas, menjadikan sekat-sekat dan keterlibatan tidak bermakna.
SiberMu secara kreatif dan inovatif mengembangkan metode pembelajaran memanfaatkan teknologi terkini. Selain terus menyempurnakan Learning Management System (LMS), mendukung aplikasi pengelolaan layanan administrasi akademik dan kemahasiswaan.
"SiberMu juga mengembangkan layanan pembelajaran berbasis teknologi immersive seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Mixed Reality (MR)," kata Bambang di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (5/10/2022).
Pemanfaatan teknologi immersive di SiberMu diawali pembangunan Kampus Virtual. Kampus Virtual SiberMu memiliki luas hampir lima hektare dalam sebuah masterplan berkonsep Qibla Motherboard, representasi nilai-nilai keislaman dan berkemajuan.
Terdiri dari masjid, gedung kembar rektorat, gedung untuk prodi-prodi, fakultas, perpustakaan, dan aula. Kampus Virtual SiberMu dilengkapi pula landscape yang indah dengan auditorium ikonik yang secara khusus diberi nama Sibertorium.
Seluruh lokasi di Kampus Virtual Sibermu disiapkan untuk dapat diakses memakai berbagai macam device seperti VR, AR, dan XR headset, komputer, laptop, tablet, dan ponsel. Penggunaan VR headset memberikan sensasi immersive yang lebih nyata.
Kampus Virtual Siberu terus disempurnakan dan dilengkapi fitur-fitur layanan agar interaksi dan aktivitas akademik lebih efektif dan produktif. Sehingga, menjadi salah satu solusi untuk mewujudkan pendidikan yang lifelong learning.
Kini, SiberMu miliki enam prodi. Ilmu Hukum, Manajemen, Akuntansi, Informatika, Sistem Informasi dan Administrasi Kesehatan. Terkoordinasi dalam dua fakultas yaitu Fakultas Teknik dan Ilmu Kesehatan, serta Fakultas Bisnis dan Humaniora.
"Kampus Virtual Sibermu siap digunakan kuliah perdana dan orientasi mahasiswa baru semester gasal 2022-2023 yang akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2022," ujar Bambang.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir menuturkan, hari ini semua belajar dari dunia virtual, memulai pengembangan kegiatan pendidikan tinggi. Yang mana, beberapa tahun ini mengenali metaverse sebagai instrumen baru dunia virtual.
Ini langkah menghadirkan dunia maya penuh permainan yang dikonstruksi jadi sesuatu yang nyata dan penuh makna. Mengubah pandangan kehidupan seperti pesan Al Ashr, menemukan realitas baru yang dalam Alquran disebut petunjuk-petunjuk kehidupan.
Ia merasa, Muhammadiyah memasuki sisi strategis, memasuki dunia virtual sebagai instrumen untuk kemajuan. Jika selama ini Muhammadiyah selalu memproduksi Islam berkemajuan, kini Muhammadiyah melengkapi, memperkaya dan menambah khazanahnya.
"Inilah Islam berkemajuan, inilah Muhammadiyah berkemajuan," kata Haedar. Peresmian dilakukan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, dan tamu-tamu undangan yang mengunjungi lokasi-lokasi Kampus Virtual Sibermu menggunakan VR headset.
Pada kesempatan itu, Rektor SiberMu turut menyampaikan presentasi di Aula Immersive. "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, di hari yang bersejarah dan penting ini, saya atas nama Pimpinan Pusat Muhammadiyah meresmikan Kampus Virtual SiberMu, semoga Allah SWT merahmati, meridhoi dan memberikan berkah," ujar Haedar.