Selasa 18 Oct 2022 22:53 WIB

Seleksi Legislatif PDIP Serentak, Rudy FX: Jadi Kader Harus Punya Komitmen

Tingkat provinsi ada 3 bakal calon legislatif yang diajukan.

Seleksi Legislatif PDIP Serentak, Rudy FX: Jadi Kader Harus Punya Komitmen (ilustrasi)
Foto: Republika/binti solikah
Seleksi Legislatif PDIP Serentak, Rudy FX: Jadi Kader Harus Punya Komitmen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO –- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar seleksi bakal calon (balon) anggota Legislatif (Pileg) untuk 2024 mendatang serentak se-Indonesia, Selasa (18/10/2022). 

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjelaskan bahwa dalam seleksi psikotes, salah satu penekanannya adalah bagaimana balon legislatif mampu bertugas melayani masyarakat dengan baik. Sehingga apabila mereka bisa melakukan itu, untuk lolos pasti lebih mudah. 

Baca Juga

"Jadi kader itu harus punya prinsip punya komitmen, jadi saya pastikan bisa mengerjakan itu. Mereka ini bukan untuk mencari uang atau mencari pekerjaan. Tapi mereka itu melayani rakyat, jadi di PDIP kalau tidak punya prinsip dan komitmen pasti tidak bisa menjadi apa-apa,” Rudy, Selasa (18/10/2022).

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dalam proses seleksi kali ini diikuti oleh seluruh bakal calon anggota yang akan maju menjadi legislatif dari PDIP. Baik dari tingkat kota, provinsi hingga pusat. 

"Dari total 300 persen, akhirnya teman-teman yang terjaring (balon legislatif) sekitar 60 orang lebih, itu ada yang kader ada yang tokoh masyarakat. Nantinya mereka akan mengikuti psikotes secara online beserta tahapan lainnya yang sudah ditentukan oleh pusat," katanya.

Rudy menjelaskan bahwa tingkat provinsi ada 3 bakal calon legislatif yang diajukan. Sedangkan tingkat pusat akan ada dua calon yang diusulkan. Selain itu, dari 45 kursi anggota dewan di tingkat kota, sebanyak 30 kursi diperoleh oleh PDIP. 

”Mereka semua (anggota dewan dari PDIP) dan semua ikut lagi untuk seleksi, tapi belum tentu semua lolos, tergantung evaluasinya nanti. Hasil komisi kemarin bagaimana dari fraksi, sering mengikuti sidang tidak, itu kinerja pelayannya jadi pertimbangan juga,” katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement