Jumat 21 Oct 2022 16:36 WIB

Mandiri Capital Indonesia Jaring Startup untuk Sinergi Melalui Program Xponent 

Bank Mandiri berkomitmen dalam meningkatkan financial inclusion di Indonesia.

Program Xponent segmen dua dengan topik Beyond Lending kemarin, Kamis (20/10/2022) mengumumkan beberapa kerja sama strategis antara Mandiri Group dengan startup di Indonesia melalui tanda-tangan Nota Kesepahaman Kerjasama dan Perjanjian Kerjasama (PKS).
Foto: dokpri
Program Xponent segmen dua dengan topik Beyond Lending kemarin, Kamis (20/10/2022) mengumumkan beberapa kerja sama strategis antara Mandiri Group dengan startup di Indonesia melalui tanda-tangan Nota Kesepahaman Kerjasama dan Perjanjian Kerjasama (PKS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mendukung akselerasi transformasi ekonomi digital Indonesia, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) melalui program Xponent telah melibatkan 20 lebih unit bisnis dan perusahaan anak Mandiri Group pada sesi panel dan business matching, serta 42 startup baik portofolio maupun non-portofolio yang bergerak di berbagai bidang, dan menjalin total lima kerja sama strategis dengan unit bisnis di Mandiri Group.

Chief Investment Officer PT Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha, menjelaskan Mandiri Capital Indonesia membantu startup-startup yang sudah dalam tahap berkembang dengan model bisnis yang solid dan berkelanjutan, untuk bersinergi dengan unit bisnis di Bank Mandiri dan Perusahaan Anak.

Program Xponent segmen dua dengan topik "Beyond Lending" kemarin, Kamis (20/10/2022) mengumumkan beberapa kerja sama strategis antara Mandiri Group dengan startup di Indonesia melalui tanda-tangan Nota Kesepahaman Kerjasama dan Perjanjian Kerjasama (PKS) tersebut antara lain:

1. Kerja sama penyaluran kredit kendaraan bermotor antara PT Mandiri Utama

Finance (MUF) dengan PT Teknologi Usaha Nusantara (Broom.ID).

2. Kerja sama pembiayaan untuk inklusi keuangan di sektor pertanian antara Bank Mandiri yang melibatkan Group Micro Development & Agent Banking dan SME & Micro Risk dengan PT Crowde Membangun Bangsa (Crowde).

CEO dan Co-Founder Crowde, Yohanes Sugihtononugroho, mengatakan, sebagai startup agritech, Crowde berharap dapat menciptakan ekosistem pendanaan yang ramah petani, sehingga petani kecil dan menengah bisa mengembangkan bisnisnya.

"Melalui kerja sama ini, kami memiliki kesempatan untuk bisa lebih maksimal dalam menjangkau petani daerah yang membutuhkan," kata Yohanes.

Ia mengatakan, Bank Mandiri berkomitmen dalam meningkatkan financial inclusion di Indonesia, salah satunya melalui sektor pertanian yang memiliki populasi lebih dari 30 juta orang. Kerja sama kali ini merupakan pengembangan dari kerja sama antara Bank Mandiri dengan Crowde yang telah berjalan. Melalui pengembangan ini, Bank Mandiri dan Crowde bermaksud untuk menjangkau petani secara lebih luas dan melayani sektor pertanian dengan lebih komprehensif dengan merangkul juga para pelaku ekonomi lainnya di ekosistem pertanian

"Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung bisnis yang berkelanjutan bagi petani, UMKM pertanian, serta keseluruhan pelaku bisnis yang ada di sektor pertanian," kata Department Head Micro Government & Capability Management Bank Mandiri, Rino Judhistira.

Adapun tanda-tangan kerja sama telah dilakukan sebelumnya di segmen Xponent pertama (13/10), yaitu Qoala dan Mandiri Tunas Finance, Ringkas dan Consumer Loans Group, Ideal dan Consumer Loans Group. “Kami masih melakukan business matchmaking sehingga ke depan memungkinkan bertambahnya kerja sama yang terjalin," ujar Chief Investment Officer PT Mandiri Capital Indonesia, Dennis Pratistha.

Berlandaskan pada penandatanganan kerja sama diatas, Mandiri Capital Indonesia akan terus mendorong terciptanya kerja sama strategis antara Mandiri Group dan startup melalui program Xponent yang akan diadakan secara berkala setiap tahun. Program Xponent akan terbuka luas bagi ekosistem startup di Indonesia maupun Southeast Asia dan melalui peran Mandiri Capital Indonesia sebagai fasilitator diharapkan startup bisa mendapatkan akses network yang lebih luas, kesempatan bekerjasama dengan Mandiri dan ekosistem BUMN.

"Di tengah ketidakpastian global, Mandiri Capital Indonesia akan terus melakukan investasi kepada startup yang memiliki fundamental kuat, inovatif dan memiliki sinergi dengan Mandiri Group. Kami juga akan terus mewujudkan komitmen dalam membangun kemitraan strategis untuk mempercepat inovasi di digital ekosistem Indonesia," kata Direktur Keuangan PT Mandiri Capital Indonesia, Rino Bernando.

Program Xponent oleh PT Mandiri Capital Indonesia dilaksanakan pada 13 dan 20 Oktober 2022, yang berisikan panel session & business matching sebagai upaya untuk mempertemukan startup dengan beberapa unit bisnis dan perusahaan anak dari Mandiri Group untuk dapat saling berkolaborasi dan bersinergi. Program Xponent segmen dua hari tersebut dihadiri oleh total 42 startup, beberapa di antaranya adalah Finku, Haus Indonesia, Tranfez, Crowde, Mekari, Verihubs, Ayo Connect dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement