REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyuntikkan semangat tim sepak bola asal Jatim yang lolos final Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta.
Khofifah menyampaikan rasa optimistis bahwa tim dari Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo tampil dengan performa terbaik dan juara Liga Santri 2022.
"Kalian adalah simbol santri Jawa Timur yang militan dan bersemangat. Dengan penampilan terbaik dan Ridho Allah SWT, Insya Allah menang, menang, menang. Al Fatihah," ujarnya, Jumat (21/10/2022).
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut mengatakan, kedatangannya secara khusus untuk memberikan penguatan dan semangat kepada para santri yang akan berlaga pada Sabtu (22/10).
"Ibu yakin pasti kalian ingin memberikan kado terbaik bagi Jawa Timur. Terima kasih semuanya, teruslah berjuang dan semoga segala ikhtiar serta doa-doa membawa kalian sebagai juara," ucap dia.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto beserta jajarannya.
Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pelatih, ofisial maupun tim dari Kodam V/Brawijaya yang memberikan pendampingan kepada atlet selama mengikuti turnamen Piala KASAD tahun ini.
Dalam kesempatan ini, Khofifah mengajak masyarakat Jawa Timur yang ada di Jakarta dan sekitarnya dapat hadir langsung menyaksikan final di Stadion Madya di kompleks Gelora Bung Karno.
Dalam partai puncak, Ponpes Darul Huda Mayak Ponorogo akan bertanding melawan Ponpes Salafiyah Al Falah Kab Bandung yang merupakan perwakilan dari Jawa.
Menurut Khofifah, kehadiran masyarakat Jatim akan menjadi penguat dan penyemangat para pemain berlaga di lapangan hijau.
"Masyarakat Jawa Timur yang ada di Jakarta dan sekitarnya kami persilakan hadir langsung menonton final Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 ini," tutur mantan menteri sosial tersebut.
Sementara itu, tidak hanya hadir memberi semangat, Gubernur Khofifah yang didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jatim Pulung Chausar turut memberikan tali asih kepada dua pelatih, 10 ofisial, serta 25 atlet.