Senin 24 Oct 2022 18:54 WIB

Mayat tak Dikenal Ditemukan di Sungai Kacangan Purbalingga

Terdapat sejumlah luka pada tubuh korban.

Rep: Idealisa Masyarafina/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Mayat
Foto: Mgrol120
Ilustrasi Mayat

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Mayat seorang pria ditemukan warga di pinggir Sungai Kacangan, Desa Kutawis, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Senin (24/10/2022). Mayat ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mencari kayu bakar.

Kapolsek Bukateja Iptu Rohmat Setyadi mengatakan mayat pria tergeletak di pinggir Sungai Kacangan Desa Kutawis ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Hadi (55 tahun) warga desa setempat. Saat sedang mencari kayu bakar, melihat mayat tergeletak di pinggir sungai.

"Saksi kemudian melapor kepada perangkat desa yang diteruskan ke Polsek Bukateja. Kami langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan," jelas Kapolsek, Senin (24/10/22).

Ia menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan bersama dengan Inafis Polres Purbalingga dan dokter Puskesmas Kutawis, terdapat sejumlah luka pada tubuh korban. Didapati luka pada bagian kepala, muka, telinga dan leher.

"Diduga korban merupakan warga yang dilaporkan tenggelam di sungai wilayah Kabupaten Banjarnegara," kata kapolsek.

Saat ditemukan, identitas korban tidak diketahui karena tidak ada identitas apapun. Namun dari hasil identifikasi diketahui mayat tersebut adalah Achmad Arifin (18 tahun) warga Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara.

Menurut kapolsek, dari informasi yang diperoleh, korban sebelumnya dilaporkan terseret banjir saat sedang memancing di Sungai Ragajaya Desa Pagerpelah, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Ahad (23/10/2022) sore.

"Dari informasi, korban sebelumnya memancing bersama dua rekannya. Saat air banjir tiba-tiba datang korban tidak berhasil menyelamatkan diri, sedangkan dua temannya berhasil selamat," katanya.

Kapolsek menambahkan setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kemudian dievakuasi bersama Tim SAR dan diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement