REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bedog Arts Festival (BAF) ke-12 kembali diselenggarakan tahun ini di Studio Banjarmili, Padukuhan Kradenan, Kalurahan Banyuraden, Kapanewon Gamping. Acara ini merupakan wujud kolaborasi dan jadi penutup Sleman Creative Week #2.
Sleman Creative Week #2 berlangsung mulai 21-23 Oktober 2022 dan turut dihadiri GKR Mangkubumi. Direktur Bedog Arts Festival #12, Yuli Miroto mengatakan, BAF ini jadi kali pertama digelar sejak Founder BAF, Martinus Miroto, tutup usia.
Sebagai bentuk penghormatan kepada sosok Martinus Miroto, BAF tahun ini turut mengusung tema Memayu Hayuning Sukma. Yuli menekankan, tema ini dapat dimaknai sebagai bentuk penghormatan atas karya-karya mendiang Miroto semasa hidup.
"Karya yang ditampilkan pada BAF ke-12 ini merupakan karya Miroto yang beberapa pernah ditampilkan di Eropa yakni Scene of Dancing Shadow dan Rites of Revival," kata Yuli.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya BAF ke 12 ini. Ia berharap, ke depan dapat terus terjalin sinergi dan kolaborasi antara Pemkab Sleman dengan seniman-seniman di Sleman.
Terutama, dalam membangun atmosfer ekonomi kreatif di Kabupaten Sleman. Danang menekankan, meski BAF tahun ini dikemas berbeda dari sebelumnya, namun semangat dan teladan hidup Miroto dalam berkarya dapat dirasakan seluruh pecinta seni. "Dan masyarakat luas melalui BAF tahun ini atau yang akan datang," ujar Danang.
Bedog Arts Festival ke-12 menampilkan enam tarian yang merupakan karya Miroto serta karya yang dekat dengan memori Miroto semasa hidup. Air Mata Air, Dolanan Anak, Rites of Revival, Scene of Dancing Shadow, Talking to the Moon, dan Umbul Donga.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang memakai konsep outdoor, BAF #12 menggunakan konsep indoor yang dapat dinikmati secara langsung pada tanggal 23 Oktober dan disiarkan di Youtube Channel Bedog Arts Festival pada 25 Oktober 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika