REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – CEO Tesla Elon Musk telah mengisyaratkan bahwa dia merencanakan pembaruan besar ke Twitter jika kesepakatannya untuk membeli platform berjalan. Miliarder teknologi itu memiliki waktu hingga pukul sembilan malam waktu Inggris pada Jumat untuk menutup akuisisi senilai 44 miliar dolar AS atau menghadapi persidangan pada bulan November.
Sebelumnya dia sudah menyoroti niatnya untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut dan mengungkapkan gagasannya untuk mengubah Twitter. Indikasi terbaru tentang apa yang dia rencanakan melibatkan fitur video terintegrasi yang akan bersaing dengan YouTube dan menghasilkan pendapatan tambahan.
Dilansir Independent, Rabu (26/10/2022), Elon menanggapi cuitan salah seorang warganet. "Setelah @elonmusk mengambil alih, saya ingin tahu apakah @TwitterSpaces dapat berkembang ke arah video dan bersaing dengan @YouTube untuk pembuatan konten,” kata @EmmetPeppers.
Musk menjawab cuitan tersebut dengan memposting emoji wajah mengedipkan mata. Sampai sekarang masih belum jelas apakah Musk akan melanjutkan pembelian setelah sebelumnya mengkhawatirkan tentang maraknya bot di Twitter.
The Washington Post melaporkan Musk mengatakan kepada calon investor bahwa dia berencana untuk memberhentikan sekitar 75 persen staf Twitter jika dia mengambil alih. Penasihat Umum Twitter Sean Edgett mengatakan perusahaan tidak memiliki konfirmasi tentang rencana pembeli setelah penutupan dan merekomendasikan untuk tidak mengikuti rumor.