REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat menyebabkan sarana dan prasarana harus juga terpenuhi. Melihat hal tersebut, PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID), ingin berkembang lebih cepat dan dapat terus berkomitmen kepada para pemangku kepentingan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal itu ditandai dengan peluncuran menara (tower) terbaru bernama Arjuna-Bima.
"Adanya tower Arjuna-Bima ini nantinya melengkapi lima tower dengan konsep Pandawa Lima," ujar Direktur Pengembangan Bisnis & Sekretaris Perusahaan PT SWID, Agung Cucun Setiawan, dalam acara peluncuran, Rabu (26/10/2022).
Dalam konferensi pers di City Walk Area, Mataram City, Yogyakarta, Ia menjelaskan bahwa tower Arjuna-Bima menjadi tower keempat dan kelima di kawasan Mataram City. Yang mana sebelumnya telah ada tower Nakula, Sadewa, dan Yudhistira.
"Arjuna-Bima ini menjadi tower terakhir di Mataram City, Yogyakarta ini," kata Direktur Pemasaran, Ratri Paramita.
Ratri mengatakan adanya Arjuna-Bima maka akan menghadirkan hunian baru yang lebih modern. Dengan konsep hunian Metaverse, di mana hal itu merupakan hunian virtual yang dapat dimiliki, dikelola, dan dikontrol dalam satu genggam smartphone.
Banyak fasilitas yang ditawarkan seperti kolam renang, ATM, laundry, minimarket, coffee shop, hingga tempat parkir yang sangat luas. Masyarakat juga tidak perlu khawatir lagi untuk parkir karena pihak Mataram City telah memenuhi syarat perizinan area.
"Pada awalnya yang memesan di sini itu 70 persen orang luar Jogja yang menyekolahkan anaknya, sehingga nanti jika anaknya sudah tidak di Jogja maka apartemen itu akan dijual atau disewakan kembali," lanjutnya.
Hal tersebut menunjukkan, selain untuk hunian maka apartemen juga dijadikan sebagai salah satu bentuk investasi. Hingga saat ini telah terjual 195 unit pada apartemen tower Arjuna-Bima.
Dalam pembangunan yang diperkirakan akan memerlukan estimasi waktu 2,5 hingga 3 tahun ini, nantinya juga diharapkan akan memberikan efek ekonomi bagi masyarakat. Hal tersebut akan terlihat dengan penyerapan tenaga kerja baik sebelum dan sesudah pembangunan, menggunakan tenaga dan bahan lokal, serta nantinya masyarakat dapat membuka warung untuk para tenaga kerja.
Harga yang ditawarkan pada tower Arjuna-Bima ini mulai dari Rp 650 juta. Pembeli dapat mendapatkan cashback Rp 35 juta dan saham SWID Rp 25 juta selama pembelian hingga 30 Oktober 2022.
Selain pembangunan Arjuna-Bima, SWID juga melakukan pengembangan dalam tower Nakula (The Alana Hotel and Convention Center), yang sampai saat ini masih menjadi hotel, apartemen, dan ballroom terbesar di Yogyakarta dan Jawa Tengah, dimana akan ditambahkan sebanyak delapan ruang meeting baru. Hal tersebut bukan tanpa alasan, tetapi dilihat dari banyaknya permintaan.
"Adanya permintaan ini karena juga Jogja merupakan salah satu kota yang menarik untuk dikunjungi berulang kali," kata General Manager The Alana Hotel, Merlin Manulang.