REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penataan kawasan Malioboro terus dilakukan untuk mempercantik kawasan tersebut. Terlebih, saat ini Kota Yogyakarta terus dibanjiri wisatawan.
Saat ini, Pemerintah Kota Yogyakarta tengah menata kabel fiber optik (FO) yang ada di kawasan Malioboro. Penataan ini dilakukan mengingat banyaknya kabel FO di sepanjang kawasan tersebut.
Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengatakan, pihaknya menargetkan penataan kabel FO ini sebelum sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Dengan begitu, pada saat libur Nataru, kawasan Malioboro sudah bersih dari kabel-kabel tersebut.
"Kabel FO yang dulunya menjuntai keluar di sepanjang kawasan pertokoan, kini dibuat menjadi kabel tray, sehingga lebih rapi dan tak lagi mengganggu pemandangan," kata Aman.
Penataan dengan memotong kabel yang lama dan membuat kabel baru yang lebih sederhana dan lebih kecil. Melalui skema kabel tray ini, maka jaringan kabel akan jauh lebih rapi dibanding dengan sebelumnya.
"Kabel yang sebelumnya ditempatkan di luar, juga telah dimasukkan ke dalam lorong pertokoan," ujar Aman.
Penataan yang dilakukan saat ini baru tahap awal, yang dimulai di sisi barat Malioboro. Setelah tahap awal ini diselesaikan, maka akan dilanjutkan dengan menata di sisi timur Malioboro.
"Setelah sisi barat Malioboro ditata, kami juga akan merapikan Malioboro sisi timur," jelas Aman.
Dengan penataan ini, wisatawan maupun pengunjung yang saat ini sudah membanjiri Malioboro tidak lagi melihat kabel-kabel yang menjuntai. Diharapkan, penataan ini juga berdampak kepada semakin meningkatnya kunjungan wisatawan terutama ke Malioboro dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami akan terus mempercantik wajah Malioboro," ujarnya menambahkan.
Penataan kabel FO tersebut dilakukan bersama dengan PT Telkom. Hal itu disebabkan, PT Telkom memiliki cukup banyak kabel FO di sepanjang kawasan Malioboro.