REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyebut sudah mendapatkan alokasi vaksin Pfizer dari pemerintah pusat yang didistribusikan lewat Dinkes DIY. Vaksin Pfizer ini utamanya digunakan untuk vaksinasi dosis ketiga (booster).
Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan, pihaknya baru saja mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 15 vial vaksin Pfizer. Seluruh stok vaksin tersebut akan segera didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Alokasi vaksin tersebut merupakan bagian dari lima juta dosis vaksin yang disalurkan oleh pemerintah pusat. Pasalnya, pusat menerima hibah vaksin Pfizer untuk pemenuhan stok vaksin Covid-19 di daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi. "Kemarin sudah datang 15 vial vaksin Pfizer," kata Emma kepada Republika, Ahad (30/10).
Emma menyebut, pihaknya juga akan menerima kembali alokasi vaksin Covid-19 pekan depan. Namun, belum dipastikan berapa alokasi vaksin yang akan diterima tersebut. "Besok Senin (31/10) akan datang lagi (vaksin Covid-19)," ujar Emma.
Hingga saat ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Yogyakarta sendiri sudah sangat tinggi. Bahkan, untuk capaian booster sudah lebih dari 100 persen. "Capaian vaksin booster kita sudah sekitar 120 persen," ujar Emma.
Sejak September 2022 lalu, Kota Yogyakarta mengalami kekurangan ketersediaan vaksin Covid-19. Saat minimnya ketersediaan vaksin, layanan vaksinasi dinilai tidak begitu berdampak signifikan.
Dikatakan bahwa layanan vaksinasi memang berkurang akibat kekurangan stok vaksin, namun masih dilayani di beberapa fasyankes seperti puskesmas. Hal ini dikarenakan capaian vaksinasi yang sudah tinggi.
Dengan begitu, sasaran vaksinasi pun sudah tidak banyak. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah menyebut sebelumnya bahwa rata-rata yang mencari layanan vaksinasi di Kota Yogyakarta yakni pelaku perjalanan.
"(Stok vaksin) Paling untuk yang reguler, di puskesmas ada beberapa yang buka setiap Sabtu dan Jumat, tapi memang (jumlahnya) tidak banyak, kuotanya sedikit," kata Lana.