REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Menjelang dilangsungkannya KTT G20 di Denpasar Bali pada 15-16 November 2022, Polresta Banyuwangi bersama TNI memperketat pengawasan Pelabuhan Ketapang yang menghubungkan Banyuwangi dengan Bali. Pengawasan difokuskan terhadap setiap calon penumpang kapal yang khendak menuju Bali.
"Satu per satu calon penumpang, baik pejalan kaki, mengendarai kendaraan roda dua, hingga roda empat, tak luput dari pemeriksaan petugas," kata Kabag Ops Polresta Banyuwangi, Kompol Agung Setia Budi,Senin (31/10).
Agung menjelaskan, pemeriksaan digelar di pintu masuk pelabuhan menggunakan metal detektor. Barang bawaan calon penumpang pun tak luput dari pemeriksaan petugas.
"Barang bawaan kita lakukan pemeriksaan yaitu antisipasi peredaran narkoba, sajam, bahan peledak, senjata api, dan hal-hal membahayakan lainnya," ujarnya.
Selain barang bawaan, petugas juga akan memeriksa identitas calon penumpang seperti KTP, SIM, dan STNK. Selain di Pelabuhan Ketapang, personel gabungan Brimob Polda Jawa Timur juga dikerahkan di 25 pelabuhan rakyat yang berada di sepanjang garis pantai Banyuwangi.
“Di beberapa pelabuhan rakyat yang ada di Banyuwangi juga kita lakukan patrol rutin untuk memastikan keamanan jalur perairan yang menuju ke Pulau Bali,” kata Agung.