REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bekerja sama dengan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Timur untuk memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM agar dapat melakukan ekspor.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menyatakan, kerja sama yang dijalin sebagai upaya perusahaan memberikan stimulus dan membantu pelaku usaha untuk bangkit dan mengembangkan bisnisnya pascapandemi Covid-19. "Tentunya ini sejalan dengan program pemulihan ekonomi yang dijalankan pemerintah daerah," ujarnya, Rabu (2/11/2022).

Selain memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM, kerja sama yang dijalin juga mencakup program pencetakan 100 UMKM berpotensi ekspor, program business matching dengan eksportir potensial, transaksi trade finance, serta layanan pembiayaan modal kerja dan investasi bagi anggota GPEI dan UMKM potensi ekspor binaan GPEI Jatim

Busrul melanjutkan, dalam mendukung layanan transaksi komersial internasional, Bank Jatim telah memiliki layanan transasksi devisa. Di antaranya L/C (Letter of Credit), transaksi remittance, SKBDN, dan bank garansi valas.

Kerja sama yang dijalin, lanjut Busrul, juga sebagai dukungan Bank Jatim dengan memberikan akses layanan jasa perbankan kepada pelaku UMKM binaan untuk lebih bersemangat melahirkan produk-produk terbaik yang dapat menembus pasar internasional.

Ikuti Whatsapp Channel Republika