REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Women terus memperkuat kedalaman tim dan meningkatkan gaya permainan setiap pekannya. Kali ini, Srikandi Sambernyawa bertandang menuju Surabaya untuk menghadapi calon peserta Liga 1 Putri lainnya, Persebaya Putri.
Dua pekan sebelumnya, Persis Women fokus untuk latihan secara internal. Namun, demi meningkatkan performa tim, Srikandi Sambernyawa akan melaksanakan pertandingan yang akan digelar di lapangan Thor, Surabaya, Rabu (2/11/2022).
Alief selaku pelatih kepala mengakui anak asuhnya sudah sangat siap untuk menghadapi Persebaya Putri. Menurutnya, ia hanya tinggal memantau sesi latihan terakhir untuk memastikan daftar pemain yang akan dibawa menuju Surabaya.
“Semua persiapan telah kita lakukan, para pemain sudah sangat siap untuk menghadapi pertandingan pada esok hari. Hanya tinggal menanti sesi latihan terakhir untuk menentukan daftar pemain yang benar-benar siap 100 persen baik dari teknis, fisik, taktik, maupun mental,” terangnya.
Alief telah melakukan evaluasi terhadap beberapa titik yang menjadi kelemahan anak asuhnya dalam laga uji coba ataupun internal game. Melalui uji coba ini ia juga ingin melihat bagaimana perkembangan para penggawa, terutama ketika menghadapi tim yang juga rutin berlatih dan dipersiapkan secara matang.
“Secara strategi mungkin ada beberapa hal yang menjadi fokus dari tim, serta melakukan koreksi terhadap titik lemah tim berdasarkan pertandingan uji coba terakhir baik dengan tim lain ataupun saat internal game. Uji coba ini juga akan menjadi tolok ukur sejauhmana perkembangan anak-anak selama ini, karena lawan yang akan dihadapi juga melakukan latihan yang rutin dan konsisten,” terangnya.
Tak hanya itu, seluruh penggawa tidak akan dibawa untuk bergabung bersama tim menuju Surabaya. Beberapa pemain yang sedang dalam kondisi pemulihan tidak akan diikutsertakan.
Hal ini juga ia maksudkan untuk menciptakan suasana kompetitif di tubuh tim. “Memang kita sengaja untuk tidak membawa seluruh pemain, ini dengan maksud menciptakan situasi yang kompetitif di dalam tubuh tim. Pemain harus bersaing dan berjuang keras untuk mengamankan posisi mereka,” kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika