Kamis 03 Nov 2022 16:52 WIB

UMKM Beri Energi Positif Kebangkitan Ekonomi Daerah

Pelaku UMKM bersama-sama ikut menggerakkan perekonomian di Jateng.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, melihat berbagai produk kerajinan yang dipamerkan salah satu stan pada pameran Batikraft 2022 yang digelar Kadin Jateng di Mal Ciputra Semarang, Kota Semarang, Kamis (3/11).
Foto: Humas Pemprov Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, melihat berbagai produk kerajinan yang dipamerkan salah satu stan pada pameran Batikraft 2022 yang digelar Kadin Jateng di Mal Ciputra Semarang, Kota Semarang, Kamis (3/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Penyelenggaraan Batikraft 2022 menjadi salah satu kontribusi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah dalam membantu mendorong kebangkitan UMKM di wilayah setempat. Ketua Kadin Jateng, Harry Nuryanto Soediro menjelaskan, melalui pameran produk unggulan yang diselenggarakan Kadin Jateng, diharapkan UMKM semakin bangkit.

Sehingga pelaku UMKM bersama-sama ikut menggerakkan perekonomian di Jateng. Karena pameran ini menjadi sarana bagi para pelaku UMKM berpromosi dan menunjukkan karya, ide, inovasi, serta menciptakan berbagai produk unggulan.

“Khususnya dengan UMKM batik yang banyak terdapat di berbagai daerah di Jateng,” ungkapnya di sela pembukaan pameran Batikraft 2022, yang digelar di Mal Ciputra Semarang, Kota Semarang, Kamis (3/11/2022).  

Harry juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh UMKM peserta pameran. Karena pameran ini tidak hanya diikuti para pelaku UMKM batik serta kerajinan tangan dari daerah di Jateng saja.

“Pameran yang diikuti 52 stan ini, juga menarik para pegiat dan pelaku UMKM dari provinsi lain, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga Kalimantan,” jelasnya.

Harry mengaku optimistis menghadapi kondisi pasca pandemi. UMKM tetap memberikan energi positif bagi perekonomian daerah. “Sekaligus juga memberikan kontribusi terhadap percepatan pemulihan ekonomi,” lanjut dia.

Di luar itu, masih kata Harry, UMKM makanan olahan, batik, hingga fashion selama ini menjadi salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi. Selain juga bidang pariwisata.

“Misalnya Kota Semarang yang saat ini sudah mulai berbenah, sehingga banyak orang dari luar Jateng bahkan juga mancanegara datang ke sini,” tegasnya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement