Kamis 03 Nov 2022 17:37 WIB

Selama November, Covid-19 di DIY Melonjak Lebih 100 Kasus per Hari

Hingga saat ini total kasus positif covid di DIY mencapai 226.454 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah DIY saat ini mulai melonjak. Hal itu terlihat dari penambahan kasus selama November 2022 berada di atas 100 kasus per hari.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 DIY mencatat penambahan kasus baru positif sejak 1 hingga 3 November masing-masingnya yakni sebesar 124 kasus, 139 kasus, dan 104 kasus. Penambahan kasus tersebut juga menyebabkan positivity rate pada 3 November tercatat di angka 9,63 persen.

Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, hingga saat ini total kasus positif di DIY sudah mencapai 226.454 kasus. Dengan kasus aktif yang saat ini tercatat 1.207 kasus di DIY. "Untuk suspek dalam pemantauan saat ini ada 508 kasus," kata Ditya, Kamis (3/11/2022).

Terkait dengan penambahan 104 kasus baru pada 3 November ini, Ditya menyebut tersebar di seluruh kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi tercatat di Kabupaten Sleman yakni sebanyak 41 kasus baru.

Disusul dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul yang masing-masingnya menambah 23 kasus baru. Sedangkan, di Kabupaten Kulonprogo menambah 12 kasus baru dan di Kabupaten Gunungkidul menambah lima kasus baru.

"Sebanyak 104 kasus baru yang dilaporkan hari ini merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 1.080 orang di DIY," tegasnya.

Seiring meningkatnya penambahan kasus baru sejak awal November, membuat keterisian tempat tidur (bed) non critical di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 terpakai sebanyak 201 bed. Bed non critical yang disediakan sendiri yakni 1.152 bed.

Artinya, bed occupancy rate (BOR) untuk non critical di DIY  di angka 17,45 persen. Namun, untuk bed critical yang terpakai yakni sebanyak 31 bed dari total 133 bed yang disediakan.

"BOR critical di rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY sebesar 23,31 persen," ujar Ditya.

Lebih lanjut, Ditya menyebut ada penambahan kesembuhan Covid-19 sebanyak sembilan kasus pada 3 November ini. Seluruh kasus sembuh itu merupakan warga Kota Yogyakarta.

Penambahan itu menjadikan total kasus sembuh di DIY sebanyak 219.272 kasus. "Persentase kesembuhan Covid-19 atau case recovery rate tercatat 96,83 persen," jelas Ditya.

Sementara itu, kematian Covid-19 juga dilaporkan bertambah sebanyak empat kasus. Empat kasus itu terdiri dari dua warga Kulonprogo, satu warga Gunungkidul, dan satu kasus lainnya merupakan warga Sleman.

Secara kumulatif, kasus kematian Covid-19 di DIY menjadi 5.975 kasus. Sedangkan, persentase kematian saat ini tercatat di angka 2,64 persen.

Kepala Dinkes Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan sebelumnya, kasus terkonfirmasi positif masih fluktuatif. Emma menyebut, rata-rata penambahan kasus positif di Kota Yogyakarta mencapai 20 kasus per harinya.

Meski begitu, Emma menegaskan  belum ditemukan adanya kasus Covid-19 subvarian Omicron XBB di Kota Yogyakarta. Namun, masyarakat tetap diminta untuk waspada terhadap penularan Covid-19, termasuk varian baru tersebut. "Belum ditemukan kasus dari varian baru," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement