Kamis 03 Nov 2022 23:40 WIB

Guru dan Siswa Korban Angin Kencang Terima Bantuan dari MKKS

Total bantuan yang terkumpul dari MKKS sebesar Rp182 juta.

Petugas memeriksa kondisi salah satu rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Sidokepung, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (24/10/2022). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo mencatat sedikitnya 291 rumah warga rusak akibat diterjang puting beliung yang terjadi pada Ahad (23/10).
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Petugas memeriksa kondisi salah satu rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Sidokepung, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (24/10/2022). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo mencatat sedikitnya 291 rumah warga rusak akibat diterjang puting beliung yang terjadi pada Ahad (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Puluhan guru dan siswa SMP Negeri se-Kabupaten Sidoarjo yang menjadi korban bencana angin kencang mendapatkan bantuan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Sidoarjo.

Secara simbolis bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Aula SMPN 2 Sidoarjo, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga

"Total bantuan yang terkumpul dari MKKS sebesar Rp182 juta yang dibagikan kepada 17 guru dan 64 siswa yang tempat tinggalnya terkena musibah angin puting beliung," ujarnya.

Ia menyambut baik kepedulian MKKS SMPN Sidoarjo terhadap korban bencana. "Atas nama pribadi serta Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada MKKS SMPN Sidoarjo," kata Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor.

Ia menyampaikan kolaborasi dalam situasi bencana yang terjadi sangatlah penting termasuk antara organisasi perangkat daerah (OPD) dengan pihak lain akan mempercepat penanganan kegawatdaruratan bencana seperti ini.

"Inilah pentingnya semua pemangku kepentingan saling bahu membahu untuk membantu korban kejadian angin kencang," ujarnya.

Ia mengatakan, bantuan yang diperoleh dari infaq dan sumbangan seluruh guru di Sidoarjo menjadi sumbangan terbesar yang diterima Kabupaten Sidoarjo dari pihak lain. Sumbangan itu khusus digunakannya untuk membantu korban bencana angin kencang yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo.

Gus Muhdlor berharap seluruh guru dan murid yang ada untuk terbiasa melakukan kegiatan amal karena beramal akan mengedukasi para murid akan pentingnya saling peduli terhadap sesama.

"Lebih seringlah melakukan kegiatan amal, dengan itu murid akan terbiasa memberi bukan hanya meminta, sehingga para murid bisa teredukasi tentang pentingnya saling peduli terhadap sesama," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement