REPUBLIKA.CO.ID,SOLO –- Persis Solo latih tanding dengan Borneo FC di Stadion Sriwedari, Solo, Sabtu (5/11/2022) sore. Hal tersebut menjadi latih tanding perdana laskar Sambernyawa menghadapi sesama tim Liga 1 2022/2023 selama jeda kompetisi.
Pertandingan yang berakhir dengan skor sama kuat tersebut menjadi bahan evaluasi pelatih sementara Persis Solo, Rasiman. Pasalnya dalam latih tanding kali ini adalah taktik bertahan ketika menghadapi set pieces. Selain itu, tingkat konsentrasi pemain juga ketika berada di atas lapangan menjadi catatan tersendiri.
“Tadi kita kebobolan setelah mereka mengganti seluruh pemain, itu hal yang saya sesalkan. Artinya ada persoalan konsentrasi dan defending set pieces. Tapi secara keseluruhan saya senang dengan hasil pertandingan ini,” kata Rasiman, Ahad (6/11/2022).
Selain itu, Rasiman mengatakan menghadapi pemuncak klasemen liga 1 seperti Borneo FC bisa memberikan kesempatan kepada beberapa pemain yang kurang jam terbang. Sebab, hal tersebut perlu agar seluruh pemain dapat menjaga kondisi fisiknya dengan baik.
“Selama libur kompetisi yang panjang ini, apalagi saat friendly match kita harus memberikan kesempatan kepada seluruh pemain yang kita punya. Melakukan latih tanding selama dua kali setiap pekannya tentu membuat kondisi fisik pemain menjadi oke,” terangnya.
Meski demikian, Rasiman mengaku para pemain sudah menunjukkan permainan yang sangat baik selama latih tanding berlangsung. Ia juga merasa cukup puas dengan hasil latih tanding tersebut..
“Very good game, tough opponent. Kita tahu Borneo FC berada di top of the table (Liga 1 2022/2023), tapi kita berhasil tidak didominasi oleh mereka dan itu yang paling penting. Bahkan kita bisa unggul terlebih dahulu, walaupun harus terbobol karena ada sedikit miss di defending free kicks. Namun kita punya confident untuk bisa menghadapi tim seperti apapun,” pungkasnya.