Selasa 08 Nov 2022 17:42 WIB

Ikadi Klaten, 12 Tahun Berdakwah Melalui Radio

Semarak siar keagamaan itu mendapat sambutan hangat masyarakat.

Dakwah (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Dakwah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Klaten bekerja sama dengan Radio Siaran Publik Daerah (RSPD) Klaten menebar dakwah keagamaan melalui gelombang radio. Melalui acara Pagi Beriman yang tayang siar setiap Jumat dan Sabtu pukul 05.30 WIB, semarak siar keagamaan itu mendapat sambutan hangat masyarakat.

Acara siar dakwah itu berdurasi 30 menit. Dai-dai terbaik menebar rahmat untuk sesama itu dimulai sejak 2013. Dai Ikadi yang siaran mulai Ustaz Ukik, Ustaz Muh Suryono, Ustaz Jepri, sampai Ketua Ikadi Klaten Ustaz Amin Mustofa.

Penyiar senior  RSPD Klaten Dea Nadira saat dikonfirmasi (Selasa, 8/11/22) mengatakan dakwah kader Ikadi Klaten mendapat respons baik masyarakat.  Ia mengakui dari sisi bahasa dan tema yang diangkat dai Ikadi Klaten cukup mengena.

“Pendengar RSPD itu kebanyakan sudah lanjut, misalnya kalangan pensiun dan kalangan sepuh.  Pendengar biasanya lebih suka penyampaian itu menggunakan bahasa Jawa.  Katanya bisa dirasakake (dinikmati)," kata penyiar RSPD yang tinggal di Ngaran, Polanharjo, Klaten itu.

Dea yang jebolan penyiar radio swasta terkenal dan bergabung di RSPD  Klaten sejak 2013 itu menambahkan tidak jarang pendengar juga memberikan pertanyaan balik bagi pendakwah yang digemari. Misalnya kata Dea ada pendengar yang menitipkan salam atau memberikan pertanyaan bagi pengisi acara Pagi Beriman.

“Respons pendengar itu biasanya berkirim pesan watshapp. Ada yang bertanya atau bertitip salam. Itu bentuk atensi pendengar,” tambahnya.

Ketua Ikadi Klaten Amin Mustofa mengatakan kemitraan Ikadi dengan RSPD Klaten sudah dibangun cukup lama. Bahkan pria yang juga menjabat Kepala Dinas Kominfo Klaten itu menceritakan  sudah mengisi di radio plat merah itu sejak 2010.

“Saya sejak staf di pemda sudah biasa mengisi di RSPD sekitar 2010. Sekarang program kerja sama itu masih berlanjut. Selama ini baru diisi acara Jumat Beriman setiap Jumat dan Sabtu. Ikadi merencanakan slot acara bisa bertambah hingga ahad. Nanti jadwal akan kita susun kembali," katanya.

Ikadi Klaten meneguhkan menjadi ormas perekat umat dan bangsa melalui dakwah Islam rahmatan lil alamin (kebaikan untuk seluruh alam) dalam bingkai NKRI. Dengan kepemimpinan Amin Mustofa dengan masa bakti 2022-2027, Ikadi Klaten bertekad membangun kader muda dai dan menebar dakwah dengan senantiasa sejalan program kegiatan pemerintah daerah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement