REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 naik dalam beberapa pekan terakhir di DIY. Kenaikannya pun cukup signifikan.
Bahkan, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebut, kenaikan kasus positif di DIY sudah 10 kali lipat. Kenaikan itu, katanya, terjadi dalam jangka waktu yang tidak sampai satu bulan.
"Dalam waktu tidak sampai satu bulan, tambah dari 180 (kasus aktif), sekarang sudah 1.257, kan sudah 10 kali lipat," kata Sultan di kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Peningkatan kasus tersebut juga membuat keterisian ruang perawatan Covid-19 di rumah sakit rujukan meningkat. Meskipun, keterisian tidak begitu signifikan dari sebelumnya.
Pasalnya, sebagian besar penambahan kasus di DIY merupakan kasus yang tidak bergejala hingga bergejala ringan. Hal ini menyebabkan sebagian besar kasus positif tersebut menjalani isolasi mandiri.
"Mayoritas OTG (orang tanpa gejala(, tapi kalau saya lihat itu yang OTG. Yang ada di rumah sakit 280 (kasus), sama 45 (yang di ICU/critical). (Sebelumnya) Hanya 20 orang yang di ICU, sekarang 45," ujar Sultan.
Penambahan kasus positif di DIY disumbang oleh seluruh kabupaten/kota. Namun, Kabupaten Sleman yang tercatat menyumbang kasus positif tertinggi dari kabupaten/kota lainnya di DIY.
"Kami sudah menyelenggarakan rapat koordinasi dan Sleman selalu paling besar (dilaporkan menyumbang kasus positif), karena selalu sangat terbuka biarpun mereka rata-rata OTG," jelasnya.
Seperti diketahui, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 DIY kembali melaporkan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di atas 100 kasus pada 9 November 2022. Kasus baru yang dilaporkan yakni mencapai 114 kasus.
Kabupaten Sleman kembali menyumbang penambahan kasus harian tertinggi di DIY yakni sebesar 50 kasus. Sedangkan, 22 kasus disumbang Kota Yogyakarta, 20 kasus disumbang Kabupaten Bantul, 19 kasus disumbang Kabupaten Kulonprogo, dan tiga kasus lainnya disumbang Kabupaten Gunungkidul.
Seluruh kasus baru itu didapatkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 1.162 orang di DIY. Dengan bertambahnya kasus tersebut, menjadikan total kasus di DIY sebesar 227.151 kasus per 9 November ini.
"Positivity rate harian per 9 November 9,81 persen dan kasus aktif saat ini tercatat sebanyak 1.555 kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.