REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menjelaskan terkait tabungan Simpeda yang disebutnya sebagai produk unggulan seluruh Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI). Busrul mengungkapkan, sampai Oktober 2022, total tabungan Simpeda yang dihimpun Bank Jatim tercatat sebesar Rp 15,23 triliun.
"Alhamdulillah, pencapaian tersebut menempatkan Bank Jatim di posisi pertama dalam perolehan tabungan Simpeda di antara BPD lain di seluruh Indonesia," kata Busrul, Kamis (10/11/2022).
Sebagai apresiasi, pihaknya telah mengundi total hadiah mencapai Rp 6,65 miliar untuk nasabah tabungan Simpeda. Hadiah yang diberikan masing-masing senilai Rp 100 juta dan Rp 50 juta untuk dua nasabah beruntung dari cabang Bank Jatim yang jumlahnya mencapai 41 dan tersebar di Jawa Timur, Jakarta, dan Batam.
"Serta hadiah grandprize Rp 500 juta untuk satu nasabah Simpeda Bank Jatim," ujarnya. Ia berharap, melalui undian tersebut bisa semakin meningkatkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), yang pada Triwulan III 2022 perolehan DPK Bank Jatim tercatat sebesar Rp 24,15 triliun.
Nilai tersebut tumbuh sebesar 8,67 persen secara Year on Year (YoY). Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Jatim, Jumadi, mengapresiasi Bank Jatim yang menurutnya dalam kondisi ekonomi sulit pun, perusahaan masih bisa untung mencapai Rp 1,2 triliun.
Jumadi juga menganggap, terkendalinya inflasi dan harga barang di Jatim tak lepas dari peran Bank Jatim. "Dengan kata lain, Bank Jatim mampu menjaga kesejahteraan masyarakat. Bank Jatim menjadi entitas penting untuk tumbuh bersama. Semoga menjadi BPD nomor 1 di Indonesia," kata Jumadi.