Jumat 11 Nov 2022 03:01 WIB

Trenggalek Perbaiki Infrastruktur Rusak Dampak Bencana di Jalur Wisata

Saat ini kawasan wisata unggulan Trenggalek itu sudah bisa difungsikan dengan normal.

Trenggalek Perbaiki Infrastruktur Rusak Dampak Bencana di Jalur Wisata (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Trenggalek Perbaiki Infrastruktur Rusak Dampak Bencana di Jalur Wisata (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG -- Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur melakukan perbaikan sejumlah infrastruktur rusak di jalur-jalur wisata daerah itu, dampak bencana banjir-longsor dalam dua pekan terakhir.

"Kami lakukan optimalisasi perbaikan untuk menunjang operasional sektor kepariwisataan," kata Kepala Disparbud Kabupaten Trenggalek, Sunyoto di Trenggalek, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Beberapa infrastruktur yang telah dilakukan perbaikan itu di antaranya ada di jalur menuju objek wisata Pantai Pasir Putih di Desa Karanggongso, Goa Lowo di Desa Watuagung Kecamatan Watulimo, serta Pantai Prigi.

Misalnya di kawasan wisata Pantai Pasir Putih Karanggongso. Air dari daratan yang masuk ke laut itu semacam membuat celah aliran air di kawasan pasir di beberapa titik, namun sudah kita lakukan perbaikan dengan diuruk. Kemudian ada plengsengan sungai di kawasan wisata goa lowo ambrol dan beberapa titik kerusakan lainnya.

Upaya perbaikan. Saat ini kawasan wisata unggulan Trenggalek itu sudah bisa difungsikan dengan normal.

"Perbaikan sedang dan terus kami optimalkan agar mungkin sehingga secara keseluruhan sudah aman digunakan untuk berwisata. Namun ada beberapa titik-titik tertentu yang perlu perbaikan jangka panjang. Seperti misalnya perbaikan plengsengan di aliran sungai di gua lowo itu perlu anggaran agak besar, jadi bertahap," imbuhnya.

Meski sudah aman digunakan untuk berwisata, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang ingin berwisata ke pesisir selatan Trenggalek untuk lebih berhati-hati.

Sebab, lanjut dia, sejumlah infrastruktur jalan menuju kawasan pesisir itu rentan terjadi longsor seiring curah hujan yang kerap mengguyur.

Selain itu, di kawasan pesisir selatan, ruas jalur lintas selatan Watulimo?Tulungagung juga sedang proses pembangunan.

"Kalau perbaikan?perbaikan destinasi wisata sudah kita lakukan. Namun kalau infrastruktur jalan ke tempat destinasi sebagaimana kita ketahui bersama, jalanan agak licin karena kerap diguyur hujan. Kami imbau kepada masyarakat yang ingin berwisata ke sana untuk lebih berhati-hati," ujarnya.

Sebelumnya, bencana hidrometeorologi melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek.

Salah satunya adalah wilayah Kecamatan Watulimo yang menjadi sentra unggulan destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek.

Khusus sektor kepariwisataan, selain sejumlah infrastruktur rusak, dampak banjir itu juga menyebabkan jumlah kunjungan wisatawan berkurang cukup drastis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement