Ahad 13 Nov 2022 09:40 WIB

Tim Basket Papua Targetkan Perunggu pada Ajang Pomnas XVII

Tim Papua memiliki keunggulan yang tidak dimiliki tim lain yakni kekuatan fisik

Tim Basket Papua yang akan terjun menghadapi ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVII Sumatera Barat yang akan berlangsung 17-26 November 2022
Foto: dokpri
Tim Basket Papua yang akan terjun menghadapi ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional XVII Sumatera Barat yang akan berlangsung 17-26 November 2022

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim Basket Papua menargetkan medali perunggu pada ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVII Sumatera Barat yang akan berlangsung 17-26 November 2022 mendatang. Menghadapi ajang dua tahunan tersebut, tim mutiara hitam telah menggelar pemusatan latihan selama tiga bulan di Kota Yogyakarta.

"Rencana awalnya kami berlatih di Jakarta. Akan tetapi berhubung di sini (Yogyakarta) terdapat peluang beruji tanding dengan tim-tim IBL seperti Bima Perkasa Jogja dan Satya Wacana Salatiga, maka kami putuskan berlatih di sini," ujar pelatih Tim Basket Papua, Hengki Deda, saat ditemui Republika di GOR Kridosono, Yogyakarta, Jumat (13/11/2022) lalu.

Jelang menghadapi lawan-lawan berat pada ajang Pomnas mendatang, Hengki menegaskan kesiapan timnya. Menurut dia, tim Papua memiliki keunggulan yang tidak dimiliki tim lain yakni kekuatan fisik. "Selama tiga bulan kami sudah menggembleng para pemain dengan sejumlah materi latihan seperti fitness, physical power, dan lain-lain. Kami optimistis bisa mencapai target kami," ujar pelatih asal Papua itu.

Hal itu juga ditegaskan Head Coach Tim Papua, Alfa Hari Kusumanegara. Pelatih yang baru kembali dari studi banding di Michigan University, Amerika Serikat, ini mengatakan timnya akan menerapkan strategi passing cepat, keseimbangan offense dan defense, serta duel satu lawan satu. "Saat ini kami sedang memantapkan field goal para pemain," ujar Alfa.

Eks pelatih Tim Basket Universitas Gadjah Mada menegaskan tidak sembarangan dalam memilih komposisi para pemain tim Papua. Sebelum membentuk tim, ia melakukan seleksi khusus untuk merekrut para pemain yang mayoritas merupakan mahasiswa Universitas Cendrawasih, Jayapura, tersebut.

"Kami memilih para pemain yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, decision making yang baik, serta memiliki motivasi besar dalam bermain basket," kata Alfa yang dibantu tiga asisten pelatih yakni Daffa, Feldi, dan Ghassan.

Alfa, yang baru saja membawa Tim Basket Gunungkidul menggondol emas Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY tersebut, pun mengungkapkan alasannya mau membesut tim basket Papua. Menurut dia, Papua banyak memiliki talenta basket yang bagus. Dengan sedikit polesan, maka mutiara-mutiara terpendam tersebut akan mampu berkilau. "Yang perlu dilakukan hanyalah mengelola sumber daya manusia Papua dengan baik," ujar Alfa.

Salah satu pemain tim Papua, Ventus Teddy (20 tahun), juga menyatakan optimismenya timnya mampu memberikan yang terbaik di ajang Pomnas nanti. Meskipun saat ini diakuinya timnya masih buta kekuatan tim-tim lawan. "Kami cukup percaya dengan kemampuan tim kami," kata penggemar power forward Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement