REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sebuah truk mengalami kecelakaan tunggal di jalur utama Semarang-Bawen, tepatnya di depan gudang PLN Jalan Jenderal Sudirman, Langensari, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Selasa (15/11/2022) dini hari.
Diduga sopir truk ini mengantuk saat mengemudi, hingga truk yang sarat muatan pasir tersebut oleng dan terjun ke sungai sedalam tujuh meter dalam posisi terbalik. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas ini.
Sopir truk yang bersangkutan hanya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan perawatan medis setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Gondo Suwarno, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Kapolres Semarang, AKBP Yovam Fatika HA melalui Kasatlantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, peristiwa kecelakaan tunggal truk pengangkut Pasir ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Kecelakaan ini hanya melibatkan sebuah truk Isuzu bernopol H 1425 VE yang dikemudikan oleh Imam Santoso (42) warga Demak, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak. Kecelakaan bermula saat truk yang mengangkut pasir ini melaju dari arah Bawen menuju ke Semarang.
Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi mengantuk, sehingga truk kehilangan kendali saat melaju di jalan yang agak menurun hingga akhirnya menabrak guardrail di sisi kiri bahu jalan. "Truk yang masih melaju akhirnya tererosok ke sungai dalam posisi terbalik," jelasnya.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Sopir truk, Imam Santoso yang berhasil dievakuasi dari dalam kabin truk hanya mengalami luka pada pinggang dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Gondo Suwarno. "Namun kerugian materi hang diakibatkan dalam kecelakaan ini mencapai Rp 2 juta rupiah," jelasnya.
Kasatlantas juga menyampaikan, pada saat diklakukan evakuasi, kondisi arus lalu lintas di lokasi kejadian terpantau lancar namun jajaran Sat Lantas Polres Semarang tetap memberikan pengamanan dan rambu-rambu peringatan.
Termasuk dukungan personil Satlantas, sehingga proses evakuasi menggunakan crane dapat berjalan dengan lancar dan situasi arus lalulintas tetap terkendali dan tidak mengakibatkan ketersendatan panjang kendaraan yang sedang melintas.
AKP Dwi Himawan juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan memperhatikan kondisi fisik, maupun kondisi kendaraan saat berkendara.
"Manfaatkan kantong-kantong parkir untuk beristirahat apabila kondisi badan sudah terlalu letih dan mengantuk atau tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan dan lebih baik beristirahat terlebih dahulu," katanya menambahkan.