REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema FC optimistis pada pemain tim 'Singo Edan' dapat menjalani pemulihan psikis setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022. Secara bertahap, tim pelatih juga mulai menerapkan program latihan secara normal.
Komisaris PT AABBI, Tatang Dwi Arifianto mengatakan, fase pemulihan psikis sudah dijalani oleh Arema FC. "Secara bertahap pelatih juga sudah memberikan program latihan secara normal, pemain mulai fokus dan konsentrasi untuk mengikuti jalani program,” ungkap Tatang.
Pemain Arema FC memang sudah menjalani latihan secara normal. Tim pelatih di bawah arahan Javier Roca sudah memberikan draft program kepada manajemen tim Singo Edan ke depan. Tatang menilai semua memiliki semangat bersama untuk bangkit.
Menurut dia, program pemulihan akan berjalan beriringan dengan yang dilakukan oleh tim. Tim juga membantu jika dibutuhkan untuk memberi semangat kepada para korban. Dia optimistis semua bisa melewati fase-fase pulih dan bangkit bersama.
Terkait sesi latihan yang sudah mulai dilakukan secara terbuka , Tatang menilai pemain bisa jadi mulai tahap beradaptasi untuk mendapatkan dukungan kehadiran Aremania. Dia juga tahu hubungan klub dan Aremania sangat dekat. Kehadiran Aremania justru bisa membuat mereka termotivasi.