Selasa 15 Nov 2022 14:30 WIB

Punden Mbah Masayu Selesai Direvitalisasi, Jadi Ikon Wisata Religi

Kolabotasi antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk merawat punden ini.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Pemerintah Kota Batu melalui Pemerintah Kelurahan Ngaglik melakukan revitalisasi punden Mbah Masayu Sinta Mataram. Punden ini termasuk salah satu situs Punden penting di Kota Batu.
Foto: Foto: Diskominfo Kota Batu
Pemerintah Kota Batu melalui Pemerintah Kelurahan Ngaglik melakukan revitalisasi punden Mbah Masayu Sinta Mataram. Punden ini termasuk salah satu situs Punden penting di Kota Batu.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Pemerintah Kota Batu, Malang, melalui Pemerintah Kelurahan Ngaglik melakukan revitalisasi punden Mbah Masayu Sinta Mataram. Ini termasuk salah satu situs punden penting di Kota Batu.

Punden Mbah Masayu Sinta Mataram juga termasuk salah satu ikon Kelurahan Ngaglik. Sebab itu, pemerintah setempat berusaha menjaga kelestariannya. Setelah dilakukan revitalisasi, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso langsung meresmikan Punden Mbah Masayu Sinta Mataram, Senin (14/11/2022).

Punjul memberikan apresiasi dengan diresmikannya punden bersenjata tersebut. "Sebagai generasi muda kita wajib nguri-uri (melestarikan) budaya peninggalan leluhur,” kata Punjul.

Menurut dia,  Punden Mbah Masayu bisa menjadi salah satu ikon wisata religi di Kota Batu. Oleh karena itu, kolabotasi di antara pemerintah dan masyarakat diperlukan untuk merawat punden.

Ditegaskan, punden ini milik bersama dan berdiri untuk kemaslahatan masyarakat. Sebab itu, dia meminta semua pihak termasuk masyarakat bisa bersama-sama menjaga punden tersebut. "Karena ini menjadi salah satu tempat wisata religi di Kota Batu,” katanya.

Sementara itu, Lurah Ngaglik, Rendra Adinata mengatakan, revitalisasi Punden Mbah Masayu dilakukan menggunakan APBD Kota Batu yang telah dianggarkan di Kelurahan Ngaglik. Dengan revitalisasi, dia berharap bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

Untuk diketahui, punden ini selalu ramai dikunjungi masyarakat setiap Selasa Kliwon. Maka itu, pemugaran punden perlu dilakukan agar bisa terjaga dan melayani masyarakat dengan baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement