Rabu 23 Nov 2022 09:36 WIB

Wapres Bakal Buka Muktamar Al Irsyad Al Islamiyyah di Purwokerto

Peserta muktamar mulai berdatangan dari berbagai daerah.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Logo Al-Irsyad Al-Islamiyyah
Foto: Dok Pribadi
Logo Al-Irsyad Al-Islamiyyah

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Wakil Presiden RI Prof KH Ma’ruf Amin dijadwalkan membuka acara Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah pada Rabu (23/11/2022) sore. Acara yang berlangsung di Purwokerto ini akan digelar selama tiga hari hingga Jumat (25/11/2022).

Peserta Muktamar Al Irsyad Al Islamiyyah pada Selasa (22/11/2022) mulai berdatangan dari berbagai daerah di Indonesia, dan memenuhi beberapa venue yang dipilih untuk menyelenggarakan hajat besar ini. Sejumlah 1,218 peserta tersebut terdiri dari Pimpinan Pusat, Biro Wanita, pemuda, dan mahasiswa.

Selain dihadiri Wakil Presiden, kegiatan muktamar Al Irsyad Al Islamiyyah juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang akan mengawali hari pertama muktamar dengan seminar bertema nasionalisme.

Seminar tersebut dipanelkan bersama Dr Najib Azka, dosen Fisipol UGM yang merupakan Wasekjen NU dan juga Dr Aji Dedi Mulawarman (dosen FEB Unibraw, pendiri Yayasan Peneleh Jeng Oetama).

Rangkaian berikutnya yakni musyawarah masing-masing bidang untuk menghasilkan keputusan-keputusan strategis yang akan turut memberikan kontribusi bagi masyarakat. Sesuai dengan tema yang diusung dalam Muktamar ke 41 ini Membangun Al Irsyad Al Islamiyyah yang Maju, Bersahabat, dan Bermartabat untuk Indonesia Emas 2045.

Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat al Irsyad al Islamiyyah, Muhammad Sugarbo, berharap dengan digelarnya muktamar di Purwokerto dapat memberi inspirasi dan semangat bagi peserta muktamar untuk membangun cabangnya.

"Tidak lepas dukungan berbagai pihak yang turut menyukseskan terselenggaranya kegiatan ini dengan baik. Semoga berjalan dengan baik, pemerintah kabupaten dan provinsi selaku tuan rumah, unsur keamanan, unsur kesehatan, unsur pemberitaan, serta berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement