REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -– Gempa bumi berkekuatan 5,8 magnitudo melanda Cianjur Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) lalu. Merespons hal ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap mengirimkan bantuan untuk para korban berupa barang bantuan logistik pangan dan non pangan ke Cianjur menggunakan dua armada pada Kamis (24/11/2022).
Sebelum berangkat menuju Cianjur, dilakukan pelepasan oleh PJ Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar di halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, disaksikan para pejabat Pemkab Cilacap, Kepala Dinas Kesehatan dr Pramesti Griana Dewi, Ketua PMI Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf, serta jajaran Pengurus PMI Kabupaten Cilacap.
Pj Bupati Yunita Dyah Suminar menyampaikan bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian dari PMI kepada para korban, karena bencana alam tidak bisa diprediksi. Untuk itu pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut peduli dengan sesama, terutama untuk membantu para korban yang terkena bencana gempa bumi di Cianjur.
“Ini merupakan modal sosial untuk saling peduli dengan sesama atau rasa empati kita kepada korban bencana di Cianjur. Ketika kita punya waktu, kesempatan dan dana untuk selalu senang menolong orang yang sedang dalam keadaan kurang beruntung, dan semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban mereka," kata Yunita.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada PMI dan Dinas Kesehatan serta semua pihak yang telah ikut peduli dan terus bersinergi untuk membantu sesama. Ketua PMI Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan bantuan yang diberikan adalah uang tunai sebesar Rp 10 juta, kasur 60 buah, dan kerupuk tengiri 34 bal isi @30 bungkus (jumlah 1.020 bungkus) dengan total bantuan Rp 20 juta.
"Ini merupakan hasil dompet peduli dari masyarakat Cilacap sehingga kita salurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga dengan bantuan ini bisa meringankan beban mereka para korban bencana Gempa di Cianjur Jawa Barat," ujar Farid.
Ditambahkan, barang bantuan dari setiap PMI kabupaten/kota akan dihimpun di tingkat provinsi dan akan diberangkatkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo. "Barang bantuan tersebut akan dikirimkan dan akan bergabung dengan rombongan PMI kabupaten/kota se-Jateng menuju ke Cianjur," ujarnya.
Selain barang bantuan tersebut, armada PMI juga membawa barang bantuan yang dititipkan melalui PMI Cilacap dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap (beras 75 kg, minyak goreng 36 liter, mi instan tujuh dus, gula pasir 24 kg, sabun cuci tiga dus, dan sabun mandi satu dus) dan alumni SMP N 1 Angkatan 90 (kerupuk tengiri 27 kg).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
