REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Perhelatan Temanggung Wedding Expo di Gedung Olahraga Bambu Runcing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dinilai sebagai sarana untuk membangkitkan ekonomi daerah melalui bidang ekonomi kreatif, kata Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan UMKM Kabupaten Temanggung Entargo Yutri Wardono.
Entargo Yutri Wardono mengatakan selama dua tahun terakhir ini, kegiatan resepsi tidak diperkenankan karena pandemi COVID-19, namun sekarang sudah mulai dibolehkan.
"Pemkab Temanggung cukup bangga dan mengapresiasi dengan adanya Wedding Expo yang baru pertama kali diselenggarakan ini," kata Entargo, Kamis (24/11/2022).
Ia menyampaikan dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan bisa dikondisikan dengan baik dan muncul persaingan yang positif sehingga meningkatkan kualitas mereka.
Menurut dia, dengan diperkenankan mengadakan resepsi usaha ekonomi kreatif ini mulai bisa bangkit kembali sehingga bisa menumbuhkan pemulihan ekonomi daerah.
Sementara itu, Ketua Panitia Temanggung Wedding Expo Olga NilnaLaily Nissa mengatakan kegiatan ini digelar selama empat hari pada periode 24-27 November 2022 di Gedung Olahraga Bambu Runcing Temanggung.
Olga menyampaikan penyelenggaraan kegiatan ini untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa di Temanggung ini telah banyak vendor weddingatau pengelola acara pernikahan yang tersedia.
Ia menyebutkan, kegiatan ini diikuti oleh 27 vendor pengelola acara pernikahan di Kabupaten Temanggung dan juga sebanyak 30 stan kuliner serta sebanyak 30 stan UMKM.
"Kami bekerja sama dengan beberapa dinas di Kabupaten Temanggung, antara lain Dinkopdag, BKKBN, dan Kemenag. Kerja sama dengan Kantor Kemenang besuk menyelenggarakan nikah massal," kata Olga.