Jumat 25 Nov 2022 22:27 WIB

Demokrat Surabaya Wajibkan Kader Satu Hari Posting Kegiatan di Medsos

Konsolidasi partai ini merupakan pertama kali digelar.

Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya sekaligus anggota Komisi IX DPR, Lucy Kurniasari.
Foto: Dok DPR
Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya sekaligus anggota Komisi IX DPR, Lucy Kurniasari.

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Jawa Timur, mewajibkan semua kader dan pengurus ikuti "One Day One Post" atau satu hari memposting semua kegiatan di media sosial (medsos) menjelang Pemiu 2024.

"Hari ini ada pelatihan medsos, yang mana kami mewajibkan untuk satu hari memposting semua kegiatan dari seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat di Kota Surabaya," kata Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari di acara Konsolidasi dan Pelatihan Medsos DPAC dan Ranting Demokrat di Surabaya, Jumat malam (25/11/2022).

Baca Juga

Menurut dia, konsolidasi partai ini merupakan pertama kali digelar semenjak pengurus DPC Partai Demokrat Surabaya dilantik pada 13 November 2022.

"Sudah saatnya kami merapatkan barisan dan memverifikasi faktual keberadaan dari pengurus," kata Lucy yang juga anggota DPR RI ini.

Setelah dilantik, lanjut dia, tentunya ada semangat baru di kalangan pengurus untuk merealisasikan target 10 kursi untuk DPRD Surabaya di Pemilu 2024.

"Kami juga telah menyiapkan strategi dan membentuk tim kampanye untuk persiapan pemenangan Pemilu 2024," kata dia.

Lucy mengatakan, kegiatan yang diikuti dengan inovasi menguntungkan Partai Demokrat. Apalagi lagi, lanjut dia, trend positif dari Partai Demokrat saat ini terus meningkat dengan dibuktikan hasil survei dari lembaga survei yang kredibel.

"Itu yang menambah semangat kader di pusat hingga bawah untuk meraih kemenangan di pemilu mendatang," kata dia.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Surabaya Junaedi menambahkan, konsolidasi dan pelatihan medsos untuk pengurus Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) dan Ranting digelar selama dua hari yakni pada 25-26 November 2022.

"Kami berharap hasil dari kegiatan ini bisa menambah pengetahuan dari para kader dan pengurus agar lebih siap menghadapi Pemilu 2022. Semua strategi harus dijalankan, termasuk menghadapi Pilkada dan Pilpres," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement