REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Guna mendorong guru di Banyumas, Jawa Tengah, terus berinovasi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, memberikan apresiasi kepada para guru inspiratif Banyumas.
Menurutnya sebagai ASN hendaknya dapat menginspirasi dan memberikan pelayanan prima. Ia sangat mengapresiasi para inovator, inisiator dari BCT2C, guru inovatif SD Al Irsyad Al Islamiyyah, dan Dr Bahrodin, yang telah berprestasi dan menginspirasi. Ia sangat berharap, semua dapat menggelorakan Dindik Banyumas berprestasi.
Kadindik mencontohkan pendidik dan tenaga kependidikan yang menjadi Tim Banyumas Calakan Teacher Training Center (BCT2C) yaitu Dwi Riyani Darma Setianingsih, dan FX Yuliasmanto Prabowo, berhasil masuk Top 99 Inovasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) tingkat nasional.
Juga guru dari SD Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto yang berhasil masuk 10 besar Guru Inovatif Tingkat Jateng, dan Dr Bahrodin, pengawas SMP Dinas Pendidikan Banyumas yang berhasil menjadi Juara 1 Pertandingan Tenis tingkat Kabupaten Banyumas dalam rangka Hari Guru.
"Kami memberikan apresiasi agar memotivasi yang lain untuk mengikuti jejak prestasi mereka," katanya kepada wartawan.
Ia lantas meminta jajaran ASN yang berada di jajaran Dinas Pendidikan menjadi ASN yang menginspirasi dan memberikan pelayanan prima. "Saya tentu harus mengucapkan selamat dan berharap para guru inspiratif terus bersemangat dalam berprestasi, dan menggelorakan Dindik Banyumas terus berprestasi," ujarnya.
Joko juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras jajarannya, sehingga capaian peringkat pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang semula di peringkat 31 meningkat menjadi peringkat 4. Menurutnya, ini merupakan buah kerja keras semua pihak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
