Senin 05 Dec 2022 17:46 WIB

Pemkot Tanggung Biaya Perawatan Korban Selamat Kecelakaan PO Semeru Putra Transindo

Pemkot Semarang telah menyiapkan fasilitas perawatan dan ansuransi bagi korban.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkot Tanggung Biaya Perawatan Korban Selamat Kecelakaan PO Semeru Putra Transindo (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Patrik Cahyo Lumintu
Pemkot Tanggung Biaya Perawatan Korban Selamat Kecelakaan PO Semeru Putra Transindo (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memastikan 13 korban luka- luka dari kecelakaan bus PO Semeru Putra Transindo di kawasan Cemorosewu, Kabupaten Magetan telah dibawa ke Semarang dan dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro, Ketileng, Kota Semarang.

Mereka terdiri dari korban luka berat maupun luka ringan. Seluruh biaya perawatan korban tersebut, nantinya akan ditanggung oleh Pemkot Semarang.

Baca Juga

Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, seluruh korban selamat dalam kecelakaan rombongan warga Manyaran, Kecamatan Semarang Barat telah dibawa ke RSUD KRMT Wongsonegoro.

Ada 13 orang yang mengalami luka- luka (berat maupun ringan) yang dini hari tadi langsung dibawa ke RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. Sedangkan 15 orang lainnya segera menyusul.

Pemkot Semarang, lanjutnya, telah menyiapkan fasilitas perawatan dan ansuransi bagi korban. “Karena ini keelakaan PT Jasaraharja juga memberikan santunan kepada masing- masing korban yang meninggal sebesar Rp 50 juta,” ungkapnya, Senin (5/12).

Tak hanya korban yang meninggal dunia, lanjutnya, Pemkot Semarang siap menjamin atau memfasilitasi mereka yang selamat.

Selain fasilitas jasaraharja, masih ada BPJS. Pemerintah juga Universal Health Coverage (UHC) yang akan dicover oleh Pemkot Semarang. Untuk para korban anak- aak yang selamat juga disiapkan trauma healing.

Sebab, lanjut Ita, korban anak- anak sangat trauma dengan musibah kecelakaan ini. Sehingga perlu penanganan lebih lanjut. “Kita akan siapkan psikolog dan tim trauma healing tersebut,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement