Selasa 06 Dec 2022 16:40 WIB

Desember 2022, Booster untuk Remaja di DIY Bakal Digencarkan

Diperkirakan DIY akan dibanjiri wisatawan saat libur Nataru.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga atau Booster
Foto: republika/mardiah
Ilustrasi Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga atau Booster

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Percepatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster pada remaja di DIY akan digencarkan di Desember 2022 ini. Hal ini disampaikan Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengingat capaian booster untuk remaja di DIY masih sangat rendah.

"Dikarenakan para pelajar kan sudah tatap muka, maka harus mendapatkan perlindungan dari sisi kesehatan untuk menghadapi pandemi Covid-19," kata Eko.

Eko menyebut, percepatan booster pada remaja perlu dilakukan mengingat pembelajaran tatap muka (PTM) terus berjalan. Sedangkan, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih terjadi tiap hari di DIY.

"Cakupan vaksinasi bagi remaja kan baru mencapai 9,59 persen, maka dari vaksin yang tersedia 17.000 kita dorong untuk dilakukan vaksinasi bagi remaja," ujar Eko.

 

Percepatan vaksinasi ini juga dinilai perlu digencarkan mengingat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 nanti. Pasalnya, diperkirakan DIY akan dibanjiri wisatawan saat libur Nataru.

Untuk itu, katanya, perlu semua pihak dalam rangka percepatan vaksinasi di DIY. Eko menyebut, percepatan vaksinasi di DIY juga dapat dioptimalkan dengan memanfaatkan dana dari belanja tidak terduga (BTT) yang ada.

"Kita ingin ada satu kebijakan saja bahwa dana BTT dimanfaatkan untuk percepatan vaksinasi," ujar Eko.

Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan, rendahnya capaian booster remaja ini dikarenakan mobilitas remaja juga masih sedikit. Akan dilakukannya percepatan vaksinasi pada remaja juga melihat saat ini ketersediaan vaksin sudah mencukupi.

Pasalnya, beberapa pekan lalu ketersediaan vaksin sempat minim karena tidak ada stok di pemerintah pusat. Pembajun menuturkan, per 5 Desember 2022 masih tersedia sekitar 17 ribu dosis vaksin untuk booster.

"Ketersediaan dosis vaksin tersebut telah dibagikan kepada masing-masing kabupaten/kota se-DIY," kata Pembajun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement