Ahad 11 Dec 2022 13:33 WIB

Pesan Menpora untuk Kaesang: Jangan lupa Mengurus Persis Solo

Menurutnya ini bukan hanya pernikahan tapi juga pagelaran budaya.

Rep: c02/ Red: Fernan Rahadi
Warga menyaksikan prosesi adat malam midodareni jelang pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono melalui layar di gedung serbaguna Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (9/12/2022). Tradisi malam midodareni tersebut merupakan rangkaian acara pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Warga menyaksikan prosesi adat malam midodareni jelang pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono melalui layar di gedung serbaguna Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (9/12/2022). Tradisi malam midodareni tersebut merupakan rangkaian acara pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan pesan khusus untuk putra bungsu presiden Jokowi, Kaesang Pangarep usai resmi menjadi pengantin dan diarak melalui prosesi kirab pagi tadi.

Hal tersebut disampaikan oleh Zainudin ketika ditemui di parkiran Pamedan sebelah barat, Ahad (11/12/2022) siang. Selain mendoakan agar menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warahmah pihaknya juga mengingatkan Kaesang agar tidak lupa mengurus klub asal kota Bengawan tersebut.

"Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. Khusus untuk Mas Kaesang setelah menikah Jangan lupa mengurus Persis Solo, semoga Persis Solo makin bagus mainnya Karena Mas Kaesang sudah ada pasangannya," katanya.

Selain itu, ketika ditanya soal rangkaian prosesi ngunduh mantu dari mulai kirab hingga tasyakuran, Zainudin mengatakan bahwa acara sangat bagus. Sebab menurutnya ini bukan hanya pernikahan tapi juga pagelaran budaya.

"Jadi selain acara pernikahan juga menjadi pagelaran budaya. Ya kan sudah sangat jarang kita lihat pagelaran budaya seperti sekarang ini jadi segera membuat masyarakat mengingatkan kembali. Juga kita jangan sampai lupa kepada budaya kita yang hari ini kita saksikan ada kirab dan itu saya kira pertanda bahwa perhatian Bapak Joko Widodo dan keluarga terhadap pelestarian budaya khususnya budaya Jawa itu benar-benar kita bisa saksikan," katanya.

Selain itu, menurutnya pernikahan ini juga bukan sekedar uri-uri budaya. Namun mempraktikkan dan mengimplementasikannya. "Jadi bagaimana membuat supaya budaya itu tetap diingat oleh seluruh rakyat khususnya masyarakat yang ada di kota Solo Raya dan sekitar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement