REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Grand Kangen Hotel menyambut anniversary ke-7 yang jatuh pada 22 Desember 2022 nanti bersama anak yatim piatu di Panti Asuhan Cipto Siswoyo. Hal ini dilakukan melalui kegiatan CSR dengan memberikan donasi kepada anak yatim piatu yang ada di panti asuhan tersebut.
"Grand Kangen Hotel berbagi kebahagiaan, sekaligus mengucap rasa syukur karena selama hampir tujuh tahun lamanya dapat terus berkiprah di dalam industri perhotelan Yogyakarta," kata General Manager Grand Kangen Hotel, Abdul Rozaq Trenggono.
Dikatakan Abdul Rozaq, donasi yang diberikan dikumpulkan dari berbagai pihak. Tidak hanya dari manajemen hotel, namun donasi juga berasal dari karyawan dan vendor hotel.
Bantuan yang diberikan berupa uang hingga logistik lainnya yang dibutuhkan anak-anak yatim piatu yang ada di Panti Asuhan Cipto Siswoyo. Seperti sandang, bahan pangan, hingga alat tulis.
"Nantinya diharapkan bantuan yang diberikan dapat menunjang kebutuhan sehari-hari, maupun pendidikan anak-anak seluruh panti asuhan," ujar dia.
Terkait anniversary ke-7, Rozaq menjelaskan, pihaknya mengangkat tagline Juggling Legacy. Tagline itu, katanya, mengandung makna bahwa manajemen dan seluruh karyawan mempunyai visi misi yang sama.
Misi yang dimaksud yakni untuk menjaga keseimbangan budaya pelayanan dan fasilitas yang ada. Selain itu, katanya, juga menjaga relasi agar hotel yang terletak di Kota Yogyakarta ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan pariwisata DIY.
"Oleh sebab itu, melalui kegiatan ini semoga harapan tersebut dapat dicapai dengan bantuan doa dari anak-anak di Panti Asuhan Cipto Siswoyo," jelasnya.
Rozaq juga berharap agar kegiatan CSR ke Panti Asuhan Cipto Siswoyo menjadi motivasi bagi pihak lainnya untuk turut melakukan hal yang sama. Dalam penyerahan donasi di Panti Asuhan Cipto Siswoyo, juga dilakukan doa dan makan bersama anak yatim piatu.
"Panti Cipto Siswoyo ini dikelola sendiri oleh Bapak Usman, jadi jika ada yang membaca berita ini dan tergerak hatinya untuk membagikan kebahagiaan dan rezeki, dapat langsung menghubungi beliau," lanjut Rozaq.